KURIKULUM PROTOTIPE, Inovasi Baru di Bidang Pendidikan yang Hapus Penjurusan di SMA

- 18 Januari 2022, 06:27 WIB
KURIKULUM PROTOTIPE, Inovasi Baru di Bidang Pendidikan yang Hapus Penjurusan di SMA
KURIKULUM PROTOTIPE, Inovasi Baru di Bidang Pendidikan yang Hapus Penjurusan di SMA /Humas Bandung/

Baca Juga: Info SIM Keliling Kabupaten Majalengka, Selasa, 18 Januari 2022

"Adik-adik yang sekolahnya menjadi sekolah penggerak atau yang menerapkan kurikulum prototipe itu tidak dirugikan. Tidak ada lagi syarat jurusan untuk mendaftar tes. Jadi yang tadinya kalau mau masuk teknik itu harus dari IPA, tidak boleh IPS atau Bahasa, itu akan dihilangkan," papar Anindito.

Meski begitu, Anindito menambahkan, para siswa sebaiknya tetap memilih mata pelajaran yang memiliki korelasi dengan peminatan yang akan mereka pilih di perguruan tinggi nanti.

"Nanti akan ada seleksi lebih dalam pada mata pelajaran tertentu. Misal, kalau mau masuk teknik berarti akan ada tes tambahan pada mata pelajaran Matematika dan Fisika. Maka, sebaiknya matpel yang dipilih adalah matpel yang mendukung tes ini nantinya," imbuhnya.

Lantas, bagaimana dengan kondisi guru-guru yang mata pelajarannya menjadi pilihan di kurikulum prototipe? Anindito menjelaskan, jika guru tersebut sudah mendapatkan tunjangan profesi di kurikulum 13, maka dia sudah dianggap memenuhi jam mengajar untuk mendapatkan tunjangan profesi ketika sekolahnya sudah menerapkan kurikulum prototipe.

Baca Juga: Info SIM Keliling Kabupaten Majalengka, Selasa, 18 Januari 2022

"Para guru ini juga akan kita berikan amanah tambahan pada melalui project best learning. Project-project penguatan karakter untuk para siswa di semua jenjang kelas," tambahnya.

Project Best Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik.

Siswa secara konstruktif melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan.

Kepala Sekolan SMPN 2 Bandung, Erni kustiani mengakui, jika PBL merupakan langkah yang baik untuk menciptakan suasana belajar yang baru untuk para siswa.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah