Namun David menyebut, pihak Bulog tetap akan melakukan pemantauan dalam pendistribusian minyak goreng.
Meskipun belum ada penugasan khusus secara teknis dari Pemerintah.
"Meskipun kita belum ada penugasan khusus secara teknis, tapi memang kita tetap memantau itu untuk mengimbangi agar jangan sampai kosong minyak goreng ini di pasar maupun pada kemitraan di Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada," kata David Susanto, dilansir dari Antara.
Menurut pengamatan tim Jurnal Gaya, kelangkaan minyak goreng juga terlihat di beberapa minimarket seperti Alfamart dan Indomaret di Kota Demak.
Salah satu pengunjung bernama Sri (47 tahun) menyebut dirinya masih sulit untuk menemukan minyak goreng Rp14.000 tersebut.
"Iya susah, daritadi muter-muter belum dapat dan lagi-lagi stok kosong (minyak goreng)," katanya.****