Network
JURNAL GAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat berhasil merealisasikan penjualan listrik pada tahun 2021 sebesar 53,3 TWh.
Angka penjualan PLN Jawa Barat ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 3,78 TWh. Pada 2020 lalu, penjualan listrik menyentuh angka 49,5 TWh.
PLN Jawa Barat juga merinci, berdasarkan kelompok jenis pelanggan, kontribusi kenaikan penjualan listrik pelanggan rumah tangga dibanding tahun sebelumnya yaitu, sebesar 1,19 persen atau setara 245 GWh.
Selanjutnya, kenaikan penjualan listrik pelanggan industri mengalami kenaikan terbesar dibanding golongan tarif lainnya yaitu sebesar 12,37 persen setara 2.649 GWH, sedangkan untuk bisnis 6,91 persen setara 382 GWh dan pelanggan lainnya sebesar 7,02 persen setara 156 GWh.
Baca Juga: MASIH ADA! Kode Redeem FF 7 Februari 2022: Temukan Green Criminal, Vandal Revolt dan 299 Diamond FF
Peningkatan penjualan listrik tersebut sejalan dengan penambahan jumlah pelanggan.
"PLN UID Jabar mencatat pada tahun 2021 jumlah pelanggannya mencapai 15.765.747 pelanggan. Jumlah tersebut meningkat 3,94 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 15.167.973 pelanggan," ujar Manager Komunikasi PLN UID Jabar, Iwan Ridwan.
Adapun besarnya penambahan jumlah pelanggan di tiap kategori yaitu pelanggan rumah tangga 3,59%, bisnis 10,41 persen, industri 3,90 persen dan pelanggan lainya 6,14 persen.
"Pada tahun 2021, daya sambung listrik PLN di Jabar juga mengalami peningkatan. Besarnya menjadi 28.622 MVA atau bertambah 1.426 MVA," sambungnya.
