JURNAL GAYA- Pengamanan dalam pengukuran tanah di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dinilai tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Hal ini disampaikan langsung oleh Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan yang dikutip Jurnal Gaya dari PMJ News.
Dimana menurut pihak Kepolisian Republik Indonesia, pengamanan pengukuran tanah di Desa Wadas yang terjadi adalah hanya melakukan upaya paksa untuk mengamankan warga dari ancaman lain.
Baca Juga: Semakin Mudah, Pembayaran Pajak Kendaraan Bisa di Lakukan di Indomaret, Begini Caranya
Adapun kabar adanya penembakan yang dilakukan aparat kepolisian adalah tidak benar mengingat pengamanan di Desa Wadas dilaksanakan sesuai SOP.
"Tidak ada penembakan atau keluar letusan senjata, pengamanan masih menggunakan SOP. Dan Protap 01 tidak pernah dikeluarkan," kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dikutip dari PMJ News.
Sementara itu, kepolisian tetap berkoordinasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Wadas.
Bahkan pihak kepolisian juga akan terus berusaha untuk melakukan dialog bersama warga untuk mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.