Aman! Stok Minyak Goreng di Kota Bandung Lebih dari 780 Ribu Liter, Yana: Tidak Ada Panic Buying

- 16 Februari 2022, 14:56 WIB
Aman! Stok Minyak Goreng di Kota Bandung Lebih dari 780 Ribu Liter, Yana: Tidak Ada Panic Buying
Aman! Stok Minyak Goreng di Kota Bandung Lebih dari 780 Ribu Liter, Yana: Tidak Ada Panic Buying /Humas Bandung/

Baca Juga: PENGUMUMAN, Kemensos Beri 2 Cara Dapatkan PKH Februari 2022 Khusus kepada 7 Kategori Berikut

"Kalau analisis saya sepintas, itu bisa jadi karena stok minyak goreng di toko-toko level mini market terbatas. Begitu buka toko, orang langsung beli, terus habis," ungkapnya.

"Jadi kesannya itu, stok minyak di Kota Bandung menipis. Padahal tidak sama sekali. Masih sangat aman dan terkendali," imbuh Yana.

Meski stok minyak goreng di Kota Bandung masih sangat aman, Yana mengimbau, tetap perlu ada pembatasan dalam pembeliannya. Maka dari itu, dibentuklah regulasi berupa satu orang hanya bisa membeli maksimal dua liter minyak goreng.

"Ini kita batasi supaya ada keadilan lah. Orang beli paling  banyak cuma boleh dua liter. Mudah-mudahan jadi lebih merata. Harganya juga harus sesuai dengan pemerintah, jangan lebih dari Rp14.000," imbau Yana.

Baca Juga: INFO LOKER BUMN! PT Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja Untuk 3 Posisi Terbaru Februari 2022

Meski memang di beberapa titik pasar masih ada pedagang yang menjual lebih dari harga semestinya, Yana menyampaikan, Pemerintah Kota Bandung telah mengajukan surat kepada Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri (Ditjen PDN) untuk mengambil langkah menangani masalah ini.

"Memang masih ada yang menjual dengan harga yang lebih mahal karena mereka pakai stok minyak yang lama. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk membuat surat pada Ditjen PDN untuk memberikan kebijakan terkait permasalahan ini," tuturnya.

Untuk itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah juga mengimbau, masyarakat untuk tetap bijak dalam memilih dan membeli minyak goreng.

"Masyarakat tidak perlu takut tidak kebagian dan malah jadi panic buying. Program ini berjalan sampai enam bulan. Jadi tenang saja. Kami juga punya data ketersediaan minyak di mini market dan supermarket Kota Bandung," ungkap Elly.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah