Network
JURNAL GAYA - Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan kedua perda No 14 Tahun 2013, tentang Pembentukan BUMB bidang minyak dan gas bumi, lingkup kegiatan hulu saat ini dalam tahap sosialisasi.
Untuk memperluas pemahaman masyarakat terkait isi Raperda yang tengah dibahas, Anggota DPRD Provinsi Jabar Elin Suharliah menggelar sosialisasi.
Menurut Elin, sebagai wakil rakyat yang duduk sebagai wakil rakyat, masyarakat Jabar wajib memberikan beragam masukan kepada DPRD agar isi Raperda bisa disempurnakan sesuai aspirasi mereka.
“Kami sangat membutuhkan masukan dari semua stakeholder, termasuk juga amsukan dari masyarakat. Terutama yang terlibat dan terdampak langsung atas perubahan perda ini,” ujar Elin.
Sosialisasi kali ini, diselenggarakan di Hotel Takashimaya, Lembang. Dengan peserta adalah kepala desa dan ketua BPD se Kecamatan Lembang. Dalam sosialisasi tersebut, Elin mengatakn pihknya menlihat antusias yang positif dari pesereta.
“Peserta memberikan respon yang sangat positif terhadap sosialisasi raperda ini. Mereka juga terlihat sangat senang dan antusias. Karena sosialisasi ini bisa menambah wawasan dan mereka bisa memberikan masukan untuk kami,” paparnya.
Menurut Elin, masyarakat juga menyambut baik perubahan perda ini. Masyarakat menyatakan setuju atas pengembangan usaha dari PT MUJ dan penambahan modal sebagai konsekuensi dari pengembangan usaha.
“Harapan masyarakat sendiri, adanya sinergitas antara BUMD Provinsi dengan Bumdes,” tambahnya.
Elin pribadi menyatakan harapannya, ke depan PT. MUJ dapat berhasil mengembangkan usaha, mendapat keuntungan yang besar, sehingga bisa meningkatkan perekonomian daerah dan menyetorkan devident yang besar kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat.
