JURNAL GAYA - Untuk mengatasi kemacetan, di Cimahi kini dibangun Underpass Sriwijaya yang berlokasi di Jalan Sriwijaya.
Baru diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Underpass Sriwijaya sepanjang 600 meter dan tinggi 5,2 meter ini dibangun di bawah lintasan rel kereta api Stasiun Cimahi.
Underpass Sriwijaya menjadi fasilitas umum bersejarah karena menjadi underpass pertama di Cimahi.
Dengan lebar jalan 8,6 meter, underpass yang berada di depan Rumah Sakit Dustira itu bisa digunakan untuk dua lajur kendaraan.
Gubernur meyakini jalan bawah tanah akan memecah kemacetan di perlintasan Contong yang selama ini menjadi kendala aktivitas warga.
"Semoga bermanfaat untuk kelancaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Cimahi," ujarnya.
Menurut Kang Emil, infrastruktur Cimahi perlu terus didukung karena strategis dan menjadi tempat berkumpulnya institusi militer.
Adapun Underpass Sriwijaya dibangun lewat skema kolaborasi anggaran antara bantuan keuangan Pemda Provinsi Jabar sebesar Rp105 miliar untuk teknis pembangunan dengan APBD Kota Cimahi sebesar Rp1,1 miliar untuk pembebasan lahan.