JURNAL GAYA - Bencana angin kencang menghantam wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa, 22 Februari 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
Akibat dari angin kencang tersebut, menyebabkan empat warga dan 526 keluarga yang berada di wilayah Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta terkena dampaknya.
Datangnya bencana angin kencang tersebut berlangsung bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah Gunung Kidul.
Dikutip Jurnal Gaya dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan angin kencang dirasakan warga Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Kapanewon.
Baca Juga: BTS Umumkan Permission To Dance On Stage Bakal Digelar di Las Vegas! Kuy, Catat nih Tanggalnya
Selain korban luka-luka, tercatat 2 keluarga yang mengungsi sementara waktu.
BPBD belum merinci titik lokasi tempat warga yang terdampak oleh angin kencang mengungsi.
Selain menyebabkan kerusakan pada rumah sebanyak 526 unit, angin kencang juga menghancurkan pabrik 1 unit, tempat ibadah 2 unit, balai dusun 1 unit, sedangkan fasilitas pendidikan terdampak 2 unit.
Dalam laporan BNPB, Setelah angin kencang reda, personel BPBD dan unsur gabungan lain segera membantu warga untuk membersihkan puing-puing material rumah rusak.
Warga bergotong royong untuk membantu warga yang terdampak bencana. Di samping itu, BPBD memberikan bantuan logistik berupa makanan.
Tercatat unsur gabungan dalam upaya penanganan darurat, antara lain dari BPBD, TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, Tagana, komunitas relawan dan warga.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk siap siaga dan waspada terhadap bahaya angin kencang yang dapat terjadi bersamaan dengan hujan intensitas tinggi.
Berikut ini tips yang diberikan oleh BNPB untuk menghindari bencana akibat angin kencang:
1. Hindari berlindung di bawah pohon atau pun papan reklame saat terjadi hujan yang diiringi angin kencang.
2. Pemerintah daerah dan warga dapat melakukan pemangkasan ranting pohon di ruang publik atau pun sekitar tempat tinggal.
3. Pastikan atap bangunan terpasang kuat sehingga tidak mudah rusak oleh kuatnya angin kencang.
Semoga masyarakat dapat melaksanakan tips dari BNPB tersebut sehingga efek dari angin kencang dapat terminimalisir.***