Warga Padang Pariaman merasakan gempa kuat selama 2 hingga 5 detik, sedangkan di Kota Pariaman dirasakan 3 hingga 4 detik. Warga di wilayah tersebut mengalami kepanikan.
Sementara itu, BPBD Kota Padang melaporkan guncangan dirasakan lemah selama 1 hingga 3 detik.
Dari hasil pemutakhiran data oleh Pusdalops BNPB, data sementara mencatat total jumlah korban meninggal mencapai 7 orang.
Baca Juga: Innalillahi, Penyanyi Dangdut Yus Yunus Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menginformasikan pada 25 Februari 2022 pukul 16.30 WIB, jumlah korban meninggal teridentifikasi 3 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 4 di Kabupaten Pasaman.
Sedangkan total korban luka-luka mencapai 85 orang, dengan rincian luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang di Pasaman Barat, serta 25 orang di Pasaman.
BPBD Kabupaten Pasaman belum merinci kategori korban luka-luka yang dilaporkan ke Pusdalops BNPB.
Gempa juga berdampak pada pengungsian warga. Hingga kini sebanyak 5.000 warga mengungsi di 35 titik.
BPBD melaporkan sebaran titik pengungsian di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali.
Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi hingga saat ini.