Network
JURNAL GAYA - Memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadhan dan Idulfitri 1443 H, Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai sebesar Rp175,26 triliun.
Penyediaan uang tunai dari BI ini naik 13,42 persen dari tahun lalu lantaran melihat tren pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kian menggeliat.
Selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri, BI juga ancang-ancang menyediakan uang tunai Rp175,26 Triliun untuk mengantisipasi meningkatnya transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali.
Dikutip JurnalGaya melalui laman BI, Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadhan dan Idulfitri diperkirakan akan mendorong aktivitas ekonomi dan pembayaran.
Baca Juga: 5 Tips Cantik dan Segar Saat Berpuasa Ala Kiki Kusni, Yuk Tampil Charming Sembari Benahi Hati
"Namun demikian, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai," ujar Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman dalam acara Serambi Rupiah Ramadhan Tahun 2022 yang diselenggarakan secara daring dan luring di Bank Indonesia belum lama ini.
Ia melanjutkan, memasuki Ramadhan dan Idulfitri 1443 H ini, Bank Indonesia menempuh tiga langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional, terutama memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat, yaitu:
Menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan higienis serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia khusus periode Ramadan/Idulfitri 1443H.
Terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
