Tidak Sholat Tarawih, Bolehkah Diqadha? Simak Penjelasan Para Ulama Terkait Hal Ini

- 17 April 2022, 14:14 WIB
Ilustrasi seorang muslimah beribadah: bagaimana hukum mengqadha sholat tarawih.
Ilustrasi seorang muslimah beribadah: bagaimana hukum mengqadha sholat tarawih. /Instagram

Hal itu sebagaimana dikatakan sebagai berikut:

وعليه فمن فاتته صلاة التراويح ندب له قضاؤها على المفتى به

Berdasarkan keterangan di atas, maka siapa saja yang tertinggal melaksanakan sholat tarawih, maka dianjurkan baginya untuk mengqadha sholat tarawih tersebut, sebagaimana yang telah difatwakan. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari ini Minggu 17 April 2022, Kejutan Baru Hadir di MasterChef Indonesia Season 9

Meski sholat tarawih boleh diqadha, namun pelaksanaannya harus dilakukan secara sendirian tanpa berjamaah. Para ulama telah sepakat mengenai masalah ini. 

Oleh karena itu, jika ada sepasang suami istri yang tertinggal melaksanakan sholat tarawih dan mereka hendak mengqadhanya, maka mereka harus melakukannya secara sendirian, bukan secara berjamaah.

Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Jami’ul Mudhmarat fi Syarh Mukhtashar Al-Imam Al-Qaduri berikut:

اذا فاتته التراويح عن وقتها لا يقضي الجماعة وهل يقضي بغبر الجماعة؟ قال بعضهم يقضي ما لم يمض شهر رمضان وقال بعضهم لا تقضى وهو الصحيح..والدليل عليه انها لا تقضى بالجماعة بالاجماع 

Jika seseorang tertinggal melaksanakan sholat tarawih dari waktunya, maka dia tidak boleh mengqadhanya secara berjamaah. 

Apakah dia boleh mengqadha tanpa berjamaah? Sebagian ulama berkata: Boleh mengqadha asal bulan Ramadhan belum berakhir.

Halaman:

Editor: Deasy Rafianty

Sumber: Bincang Syariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah