Saat Jeda Sholat Tarawih Bolehkah Makan dan Minum? Simak Penjelasan Para Ulama

- 18 April 2022, 12:04 WIB
Ilustrasi sholat tarawih berjamaah, bolehkah makan dan minum di sela sholat?
Ilustrasi sholat tarawih berjamaah, bolehkah makan dan minum di sela sholat? /Pixabay

JURNAL GAYA - Melaksanakan sholat tarawih di bulan Ramadhan adalah salah satu amalan baik bagi kaum muslimin.

Pada saat melaksanakan sholat tarawih, hendaknya kaum muslimin memperhatikan hal-hal yang boleh dilakukan dan hal yang dapat membatalkan sholat tarawih.

Terkadang saat kita sedang melaksanakan sholat tarawih di masjid, ada sebagian jamaah ada yang minum di sela-sela sholat tarawih. 

Baca Juga: Ini Info dan Lokasi SIM Keliling Wilayah Kota Cirebon, Hari Ini Senin, 18 April 2022

Bahkan di sebagian masjid yang melaksanakan sholat tarawih dengan mengkhatamkan 5 hingga 10 juz, di sela-sela sholat tarawih ada waktu istirahat yang diisi dengan makan dan minum. 

Lalu muncul pertanyaan, bagaimana hukum makan dan minum di sela-sela sholat tarawih ini?

Dikutip Jurnal Gaya dari laman Bincang Syariah, makan dan minum di sela-sela sholat tarawih hukumnya adalah boleh. 

Tidak masalah kita melakukan makan dan minum di sela-sela sholat tarawih pada saat jeda istirahat.

Waktu jeda istirahat di sela-sela sholat tarawih boleh kita gunakan untuk aktivitas apa saja, seperti makan, minum, menyampaikan tausiyah, ta’lim dan lainnya.

Hal tersebut sebagaimana yang disebutkan di dalam Darul Ifta’ Al-Mishriyah berikut:

لا حرج في إلقاء المواعظ والدروس أو تقديم بعض الطعام أو الشراب أثناء الاستراحة بين الركعات، مع مراعاة حرمة المساجد والحفاظ على نظافتها

Tidak masalah menyampaikan mau’izhah dan pengajaran, atau menyuguhkan sebagian makanan dan minuman saat tengah-tengah jeda istirahat di sela-sela sholat tarawih, dengan catatan harus menjaga kehormatan masjid dan menjaga kebersihannya.

Baca Juga: Profil YUNIMAR MULYANA, Istri Tercinta dari Yana Mulyana yang Senin Ini jadi Wali Kota Bandung

Meskipun boleh makan dan minum di sela-sela sholat tarawih, namun sebaiknya waktu jeda istirahat diisi dengan membaca tahlil, tasbih, tahmid dan shalawat kepada Nabi SAW. 

Ini karena para ulama salaf mengisi jeda istirahat di sela-sela sholat tarawih dengan membaca zikir dan shalawat kepada Nabi SAW.

Ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Al-Kasani dalam kitab Al-Badaiush Shanai’ fi Tartib Al-Syarai’ berikut:

أن الإمام كلما صلى ترويحة قعد بين الترويحتين قدر ترويحة يسبح ويهلل ويكبر، ويصلي على النبي صلى الله عليه وسلم، ويدعو. وينتظر أيضاً بعد الخامسة قدر ترويحة، لأنه متوارث من السلف

Sesungguhnya imam setiap kali melaksanakan sholat tarawih, maka hendaknya dia duduk di antara dua sholat tarawih dengan ukuran satu sholat tarawih sambil membaca tasbih, tahlil, dan takbir.

Juga membaca shalawat kepada Nabi SAW dan berdoa serta juga menunggu setelah tarawih yang kelima. Karena hal itu yang diwariskan dari ulama salaf.

Baca Juga: Senin ini, Yana Mulyana Dilantik jadi Wali Kota, Para Tokoh Gantungkan Harapan untuk Kemajuan Bandung

Demikian pembahasan mengenai hukum makan dan minum di sela-sela sholat Tarawih pada bulan Ramadhan.***

Editor: Deasy Rafianty

Sumber: Bincang Syariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah