Petuah dan Kutipan Kata Bijak Ahmad Syafii Maarif, Mendiang Ulama Bersahaja dan Guru Bangsa Indonesia

- 27 Mei 2022, 14:34 WIB
Petuah dan Kutipan Kata Bijak Ahmad Syafii Maarif, Mendiang Ulama Bersahaja dan Guru Bangsa Indonesia
Petuah dan Kutipan Kata Bijak Ahmad Syafii Maarif, Mendiang Ulama Bersahaja dan Guru Bangsa Indonesia /Instagram/

JURNAL GAYA - Simak kutipan bijak dari Buya Ahmad Syafii, guru bangsa yang membangun syiar Islam melalui PP Muhammadyah.

Buya Ahmad Syafii Maarif, dinyatakan meninggal dunia pada Jumat 27 Mei 2022 karena mengalami henti jantung. Namun petuah dan kutipan bijaknya menjadi warisan terpenting bagi umat.

Buya Ahmad Syafii Maarif lahir di Soempoe Koedoes Sumatra Barat, pada 31 Mei 1935. Dengan rekam jejaknya yang panjang, petuah dan kutipan bijaknya bisa kita petik di kehidupan sehari-hari. 

Dikenal berwibawa, Ahmad Syafii Maarif adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Ma'rifah Rauf Datuk Rajo Malayu, dan Fathiyah.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Polisi Swiss Kembali Sisir Sungai Aare Cari Keberadaan Eril

Ia sejak kecil suka belajar hingga petinggi Muhammadiyah ini bisa menyelesaikan pendidikan MI hanya dalam waktu lima tahun.

Ia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Lintau, Sumatera Barat, Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Yogyakarta.

Lantas meneruskan di Fakultas Sejarah dan Kebudayaan Universitas Cokroaminoto Surakarta dan mengambil S1 Jurusan Sejarah, IKIP Yogyakarta.

Puncaknya ia pernah mengikuti program master di Departemen Sejarah Universitas Ohio University, Amerika Serikat.

Berikut beberapa petuah dan kutipan bijak Buya Ahmad Syafii Maarif yang menginspirasi:

Baca Juga: TONTON Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2022 Malam Ini, Berikut Daftar 44 Finalis dari 34 Provinsi

1. Saya tidak pernah percaya akan kegagalan, kalau gagal berarti itu adalah tangga untuk berhasil.

2. Islam adalah penyerahan diri yang mutlak pada Tuhan. Islam adalah menyelamatkan. Jadi sebagai orang islam harus menyelamatkan orang lain.

3. Berbeda dalam persaudaran bersaudara dalam perbedaan itu sangat bisa asal ada ketulusan dan kejujuran serta ada prinsip yang dipegang.

4. Hidup harus bermakna, hidup harus bermanfaat, hidup harus berguna untuk orang lain.

5. Jangan hanya sibuk bekerja, tetapi fikirkanlah juga kepentingan orang lain.

Baca Juga: Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan, 27 Mei 2022, BAPER! Rangga Hibur Tiara yang Hancur karena Radit Bawa Arka

Buya Ahmad Syafii Maarif adalah tokoh bangsa yang berpikir kritis dan tidak segan mengkritisi orang lain.

Suka bersahabat dengan siapa saja dan suka berdiskusi. Beliau tidak pernah menciptakan jarak dengan siapa pun.

Sederhana dan bersahaja itulah sosok besar guru kita Ahmad Syafi'i Maarif.

Kisah hidup beliau menjadi inspirasi karya film berjudul Anak Kampung dan Mata Tertutup.

Pada tahun 2015, kisahnya juga diangkat dalam sebuah pertunjukan teater berjudul Fundamental Insyaf. ***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah