Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Varian Omicron BA.3 dan BA.4 Disebut Mudah Menyebar tapi Terkendali

- 14 Juni 2022, 13:21 WIB
Ilustrasi subvarian Omicron BA 4 dan BA 5 yang terdeteksi di Jakarta.
Ilustrasi subvarian Omicron BA 4 dan BA 5 yang terdeteksi di Jakarta. /Pixabay/Gerd Altmann

JURNAL GAYA - Dalam 14 hari terakhir, terdapat kenaikan penularan Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia, karena mulai masuknya varian Omicron BA.4 san BA.5.

Pemularan Covid-19 varian Omicron BA.4 san BA.5 kembali meluas di tanah air akibat dilonggarkannya perjalanan dari dan ke luar negeri.

Kasus penularan Covid-19 varian Omicron BA.4dan BA.5 terbanyak terjadi di DKI Jakarta sedang di daerah lain masih cenderung lebih rendah.

Menurut Sekretaris Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi, meningkatnya kasus COVID-19 kali ini merupakan suatu hal yang wajar.

Baca Juga: Kembali Berakting di Drakor Anna, Bae Suzy Perankan Tokoh Yoo Mi dengan Cerita yang Penuh Intrik

Menurut Nadia, setelah terjadinya mobilisasi besar, seperti mudik Idul Fitri, maka pada umumnya 3-4 minggu kemudian akan terjadi peningkatan kasus.

Nadia juga mengatakan bahwa melalui pengamatan setelah 27 hari, memang terjadi tren peningkatan kasus Covid, tetapi karena masih di angka 1,4 - 1,5 persen maka masih terbilang rendah.

Data yang masih di kisaran 1 persen tersebut menunjukkan kalau peningkatan kasus penularan Covid 19 varian baru masih dalam koridor terkendali.

Varian Omicron BA.4 dan BA.5 adalah varian yang berkembang dari Afrika Selatan dan menyebar ke negara lain dengan cepat.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Hari Ini, Selasa, 14 Juni 2022 di Empire XXI Yogyakarta, ini Harga Tiketnya

Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, 10 Juni 2022, bahwa laporan yang masuk ke GISAID (Global Initiative on Sharing All Influenza Data), sudah 58 negara yang melaporkan infeksi varian Omicron BA.4 dan BA.5.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, di gedung Kemenkes, Jumat 10 Juni 2022, pada konferensi pers virtual di Jakarta, mengatakan:

"Dari laporan itu disampaikan bahwa transmisi BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan sub varian Omicron BA.1 dan BA.2. Kemudian tingkat keparahan dari BA.4 dan BA.5 disampaikan tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian Omicron lainnya,”

Syahril juga mengatakan yang perlu diwaspadai adalah immune escape.

Immune escape yaitu imunitas seseorang memiliki kemungkinan lolos dari perlindungan kekebalan, yang disebabkan oleh infeksi varian Omicron BA.4 dan BA.5.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta 14 Juni 2022, RUMIT! Starla Curigai Nila Ketahui Perselingkuhan Niko dan Ayu

Oleh sebab itu diharapkan masyarakat lebih bijaksana mengenai pelonggaran penggunaan masker dan protokol kesehatan lainnya, apalagi selain peningkatan penularan Covid 19, Omicron Varian BA.4 dan BA.5 juga ada juga kasus Hepatitis misterius dan penyakit lainnya.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah