Network
JURNAL GAYA - Sekitaran Kota Bandung tadi malam, 30 Juni 2022, mulai dipadati pengendara roda 2 (R2) dan roda 4 (R4) yang akan mengisi penuh kendaraannya.
Pantauan Jurnal Gaya di lapangan, pengendara R2 dan R4 panik menghadapi era pembelian BBM jenis pertalite yang harus memakai aplikasi MyPertamina.
Ternyata pembelian pertalite baru diujicobakan untuk pemakai kendaraan R4, dan tanggal 1 Juli ini merupakan masa uji coba pemasangan dan pendaftaran di aplikasi.
Pengendara R2 belum diwajibkan untuk memasang aplikasi MyPertamina.
Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah kepada para wartawan kemarin Kamis, 30 Juni 2022.
Menanggapi masa uji coba penerapan pembelian pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina, Elly meluruskan kalau hal tersebut baru diwajibkan untuk kendaraan R4.
Sementara kendaraan R2, belum diwajibkan memakai aplikasi MyPertamina.
"Ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat," jelas Elly kepada media di Kota Bandung.
Untuk sementara, pengendara motor atau R2, tidak perlu memasang aplikasi MyPertamina di ponselnya.
"Kalau motor bisa langsung aja beli tidak perlu daftar (MyPertamina)," lanjut Elly.
Seperti diberitakan sebelumnya di Junral Gaya, Kamis, 30 Juni 2022, pemerintah akan mulai menerapkan pembelian pertalite dan solar bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina.
Uji coba beli Pertalite dan Solar bersubsidi melalui daftar di aplikasi MyPertamina, ini akan dilaksanakan di Kota Bandung dan 10 kota dan kabupaten lainnya di Indonesia.
Pada 1 Juli 2022, beli Pertalite dan Solar bersubsidi melalui daftar di aplikasi MyPertamina ini berlaku sementara sebagai uji coba lapangan di kota-kota berikut: Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Alasan dibalik penggunaan aplikasi MyPeramina ini agar ada aturan baik dari sisi kuota dan segmentasi penggunanya.
Baca Juga: Kapan Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah Dilaksanakan, Berikut Penjelasannya Menurut Ajaran Rasulullah
Terus kalau memori HP nya penuh dan engga bisa install aplikasi MyPertamina gimana? Kalian bisa daftar lewat situs pertamina di link https://subsiditepat.mypertamina.id/
Sistem di aplikasi MyPertamina, akan membantu mencocokan data pengguna. Jadi diharapkan dengan adanya pendaftaran data ini penyaluran BBM dapat tepat sasaran.
Ngomong-ngomong kalau kalian mau beli BBM menggunakan aplikasi MyPertamina ini kalian harus menautkannya dengan akun LINK aja agar bisa membelinya dengan ‘cashless’.
Bagaimana cara daftar di aplikasi MyPertamina dan dapatkan QR code nya? Yuk simak sekarang.
1. Siapkan KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya.
2. Buka situs subsiditepat.mypertamina.id
3. Centang informasi memahami persyaratan
4. Klik daftar sekarang
5. Ikuti instruksi dalam situs tersebut
6. Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan atau cek status pendaftaran di situs secara berkala
6. Jika sudah terkonfirmasi, unduh atau download kode QR dari website dan simpan untuk bertansaksi di SPBU Pertamina.
Selain membeli BBM kalian juga bisa beli gas tabung LPG dan merchandise di aplikasi MyPertamina meskipun fitur ini masih tahap uji coba.
Jadi bagi pengendara roda dua, tenang aja yahh, tidak perlu memborong pertalite, karena belum diwajibkan.***
