Hati-hati! Saat Kurban Idul Adha Jangan Satukan Bagian Daging Sapi dan Jeroan, ini Penjelasannya Terkait PMK

- 7 Juli 2022, 17:29 WIB
Hati-hati! Saat Kurban Idul Adha Jangan Satukan Bagian Daging Sapi dan Jeroan, ini Penjelasannya Terkait PMK
Hati-hati! Saat Kurban Idul Adha Jangan Satukan Bagian Daging Sapi dan Jeroan, ini Penjelasannya Terkait PMK /Humas Bandung/

"Kalau freezer kita bagus di bawah -20 derajat celcius, daging bisa bertahan sampai satu tahun. Tapi, kulkas kita sering dibuka tutup, jadi suhunya tidak bisa maksimal. Kalau seperti itu, biasanya daya simpannya hanya bisa sampai enam bulan," paparnya.

Sementara dalam pengolahannya, ia menerangkan, daging dan jeroan harus dimasak sampai 30 menit. Jika ingin dibakar atau diasap, harus sampai kondisi matang, jangan hanya medium rare.

"Sehingga bakteri-bakteri dan virus pun bisa mati. Intinya daging itu harus matang dengan sempurna, terutama untuk daging yang sudah terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK)," imbuhnya.

Baca Juga: Bocoran Aku Bukan Wanita Pilihan 7 Juli 2022, Tak Terima Tiara Dihina, Rangga Telepon Keysha dan Katakan Ini

Meski beberapa kasus PMK telah ditemukan di Kota Bandung, ia menuturkan, lockdown untuk kedatangan hewan kurban sudah tidak bisa dilakukan.

Apalagi melihat kondisi saat ini yang sebentar lagi Iduladha, Kota Bandung masih membutuhkan stok sapi.

"Jadi, kita masih perbolehkan masuk dengan syarat memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Sampai saat ini, ketersediaan hewan kurban di Kota Bandung tergolong aman," ungkapnya.

Erma mengatakan, banyak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) atau panitia yang beli hewan kurban dari luar kota. Rata-rata mereka membeli sapi dari Sumedang, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Garut, dan Ciamis.

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Cirebon Kamis, 7 Juli 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang

Biasanya H-1 Idula Adha hewan-hewan ini baru berdatangan dan langsung menuju ke lokasi penyembelihan masing-masing.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah