Ia yakin bahwa anaknya ini akan menghadapi urusan yang sangat penting dan setelah dewasa menjadi pemimpin dimana masyarakat akan tunduk kepadanya tidak terkecuali saudara-saudaranya dan ibu-bapaknya.
Ia merasa khawatir kalau hal ini diketahui oleh saudara-saudaranya, dan tentulah mereka akan merasa iri dan dengki terhadapnya.
Serta berusaha untuk menyingkirkan atau membinasa-kannya apalagi mereka telah merasa bahwa ayah mereka lebih banyak menumpahkan kasih sayangnya kepadanya.
Tergambarlah dalam khayal Nabi Yakub bagaimana nasib anaknya bila mimpi itu diketahui oleh saudara-saudaranya, tentulah mereka dengan segala usaha dan tipu daya akan mencelakakannya.
Dengan demikian, Surat Yusuf ayat 4 ini menceritakan tentang mimpi Nabi Yusuf tunduknya sebelas bintang, matahari, dan bulan.
Beberapa pihak, menyakini jika kaum muslimin yang belum memiliki jodoh akan dimudahkan jodoh jika rajin membaca ayat ini.
Hal tersebut karena diharapkan orang yang membaca surat tersebut jika dipandang oleh orang lain, maka orang tersebut akan tunduk atau jatuh hati.
Benar atau tidaknya keyakinan tersebut, wallahu'alam bish showab.
Hanya saja bagi kaum muslimin akan mendapatkan pahala besar jika rajin membaca Al-Qur'an, termasuk Surat Yusuf ayat 4.***