Bukan Kera, Cacar Monyet Ternyata Ditularkan Oleh Hewan Kecil ini, Yuk Prokes dan Jaga Kebersihan

- 5 Agustus 2022, 12:42 WIB
Bukan Kera, Cacar Monyet Ternyata Ditularkan Oleh Hewan Kecil ini, Yuk Prokes dan Jaga Kebersihan
Bukan Kera, Cacar Monyet Ternyata Ditularkan Oleh Hewan Kecil ini, Yuk Prokes dan Jaga Kebersihan /asiayoutinfo_


JURNAL GAYA-Pandemi COVID-19 belum usai, dunia kembali dihadapkan cacar monyet yang tengah menghebohkan jagad maya.

Monkey Pox atau cacar monyet jadi ancaman baru karena keganasan virusnya yang bermula menjangkiti kawanan monyet.

Bukan sembarang istilah, Monkey Pox atau cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958, demikian dilansir dari CDC (Center for disease, Control and Preventation).

Konon, cacar monyet pertama kali menjangkiti manusia pada tahun 1970 di Kongo. Virus ini sebagian besar terjadi di daratan Afrika Barat dan Tengah.

Baca Juga: Jadwal Tayang Bioskop Plaza Senayan XXI Jakarta Jumat 5 Agustus 2022, Ada Pengabdi Setan 2 Communion

“Di Afrika, bukti infeksi virus cacar monyet ditemukan pada banyak hewan termasuk tupai tali, tupai pohon, tikus rebus Gambia, dormice dan berbagai spesies monyet,” ujar badan kesehatan PBB.

Dari Channel News Asia kasus Monkey Pox sudah menjangkiti warga Inggris, Portugal, Spanyol dan USA.

Monkey Pox menyebabkan demam sebelum muncul ruam seperti cacar di muka dan seluruh badan. Cacar ini juga menyebabkan sakit kepala.

Menurut kanal Youtube WION tujuh jam lalu, Kanada sudah menerima laporan tiga belas kasus Monkey Pox.

Baca Juga: Resep Black and Pink Pancake, Dessert Legit Inspirasi Girl Group BLACKPINK, Warnanya Menggoda!

Monkey Pox dapat menyebar melalui kontak fisik dan tatap muka dari pasien yang terjangkit.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama dua sampai empat minggu dan gejala dapat muncul di mana saja dari lima sampai dua puluh satu hari setelah menginfeksi.

Ternyata penyakit ini sudah pernah dibahas pada tahun 2019. Sejauh ini Monkey Pox belum ditemukan di Indonesia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Anung Sugihantono, MKes tetap menyuruh masyarakat untuk menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kontak langsung dengan tikus.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Hari Ini di Boxies XXI Bogor Beserta Harga Tiketnya Jumat, 5 Agustus 2022

Kabarnya, imunisasi cacar dapat mencegah penyebaran penyakit ini. Dan, pada tahun 2019 di Amerika Serikat sudah disetujui adanya Vaksin Cacar Jynneos. ***

Editor: Dini Budiman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah