Pengidap Kleptomania kerap melakukan aksinya di tempat-tempat umum, yakni di warung atau toko, restoran dan rumah teman/kerabat.
Baca Juga: TEWASKAN 10 Orang Penumpang, Pembuat Odong-odong Maut di Kabupaten Serang Jadi Tersangka
Hingga saat ini, penyebab Kleptomania belum diketahui secara pasti.
Kondisi ini diperkirakan terbentuk akibat adanya perubahan komposisi kimia di dalam otak.
Diduga, perilaku impulsif ini muncul akibat gangguan zat kimia di otak.
Gangguan zat kimia di otak seperti menurunnya kadar serotonin atau hormon yang bertugas mengatur emosi.
Ketidakseimbangan sistem opioid otak yang mengakibatkan keinginan untuk mencuri tidak bisa ditahan, serta terjadi pelepasan dopamin.
Hal itulah yang akhirnya menjadikan seseorang pengidap Kleptomania merasa senang atas perbuatannya.***