"Kondisi luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam.. Banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita.. supporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata" makian dan amarah... Batu batako, besi dan bambu berterbangan"
Rezki pun merasa dirinyaseteah melihat kerusuhan di Stadion tadi malam, merasa berada di titik nadir sebagai seorang suporter.
"Dan selama saya jadi supporter Arema... Saya dikenalkan Arema oleh orang tua saya saat tahun 2007 hingga saat ini..."
"Hari ini 1 Oktober 2022 adalah titik terendah saya menjadi seorang supporter. Saya masih belum percaya menyaksikan saudara" saya dengan kondisi seperti ini"
Baca Juga: BREAKING NEWS! Polda Jatim Umumkan 127 Orang Meninggal Akibat Rusuh di Stadion Kanjuruhan Malang
Kerusuhan suporter terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu Malam, 1 Oktober 2022.
Awal kejadian saat Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya, beberapa suporter menerobos bench bangku stadion dan masuk ke lapangan untuk protes dan mengkritisi pemain.
Sampai akhirnya para pemain Arema dan Persebaya dilarikan ke dalam ruang istirahat dan diungsikan melalui kendaraan lapis baja milik kepolisian.