JURNAL GAYA - Maraknya kasus penculikan anak mengundang kegelisahan orang tua. Sepanjang bulan Januari 2023, sedikitnya telah terjadi empat kasus penculikan anak yang menarik perhatian publik.
Kasus penculikan anak yang pertama adalah penculikan M di Jakarta Pusat. Setelah menghilang selama 26 hari, M ditemukan oleh pihak kepolisian di Pasar Cipadu, Tangerang Kota. Menurut info, M dipekerjakan sebagai pemulung oleh S, penculiknya.
Kasus penculikan anak berikutnya datang dari Cilegon. F (4), dilaporkan hilang sejak 2 Januari 2023 setelah diculik oleh HH. Selang 23 hari kemudian, F ditemukan di jalanan Pasar Minggu dalam kondisi sedang mengemis.
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Momentum Kebangkitan Pers Indonesia
Pada 9 Januari 2023, seorang anak berinisial MFS (11) ditemukan meninggal dunia setelah diculik kemudian dibunuh oleh MF (18) dan AD (17). Penculikan dan pembunuhan itu terjadi karena MF dan AD tergiur mendapat uang banyak dari penjualan ginjal.
Terakhir adalah penculikan WD (8), anak laki-laki asal Semarang yang diculik oleh S (64). S berhasil menculik WD setelah berpura-pura mengajak ngobrol ayah WD, Setiawan. Beruntung, pada 11 Januari 2023 WD berhasil ditemukan polisi meski dalam keadaan lemas.
Merebaknya kasus penculikan anak tentu menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Sebagai keluarga terdekat anak, ayah dan ibu diharapkan bisa memberi perhatian dan perlindungan ekstra untuk menjaga putra-putri mereka.
Apa saja perlindungan yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga anak dari penculikan? Berikut tipsnya.