Bikin Nelangsa, Pencarian Korban Gempa Turki Diterpa Cuaca Dingin, Mayat Bergelatakan di Jalan

- 7 Februari 2023, 10:13 WIB
Korban dan kerusakan akibat gempa Turki pada Jumat, 30 Oktober 2020.*
Korban dan kerusakan akibat gempa Turki pada Jumat, 30 Oktober 2020.* /Twitter/@AJplus

Di kota Hama yang dikuasai pemerintah Suriah, seorang jurnalis Reuters melihat seorang anak yang tampaknya tak bernyawa dibawa dari reruntuhan sebuah bangunan.

Di kota Jandaris yang dikuasai pemberontak di provinsi Aleppo, gundukan beton, batang baja, dan tumpukan pakaian tergeletak di tempat bangunan bertingkat dulu berdiri.

Seorang pemuda kurus dengan tangan yang diperban, menyiratkan kepanikannya dan berkata,

"Ada 12 keluarga di bawah sana. Tidak ada satu pun yang keluar. Tidak ada satu pun!"

Raed al-Saleh dari Syria White Helmets sebuah layanan penyelamatan di wilayah yang dikuasai pemberontak atau lebih dikenal sebagai penyelamat orang-orang dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara), mengatakan mereka berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang berada di bawah reruntuhan.

Televisi pemerintah Suriah juga menunjukkan tim penyelamat mencari korban selamat dalam hujan lebat dan hujan es.

Baca Juga: Catat! Resep Tteokpokki, Camilan Khas Korea yang Cocok Nemenin Kamu Drakoran

Di kota Diyarbakir, Turki, wartawan Reuters melihat lusinan petugas penyelamat mencari melalui gundukan puing dari sebuah bangunan besar.

Mereka mengangkut puing-puing saat mencari korban selamat. Kadang-kadang mereka mengangkat tangan, lalu menyerukan orang sekitar agar diam agar bisa mendengar suara tanda-tanda kehidupan.

Dalam sebuah rekaman yang dirilis oleh badan darurat AFAD, terlihat di kota Malatya, Turki, seorang pekerja penyelamat merangkak ke dalam bangunan yang runtuh, mencoba mengidentifikasi seorang korban selamat yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Halaman:

Editor: Dini Budiman

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x