6 Ribu Hektar Sawah di Bekasi Terdampak Banjir, Menteri Pertanian RI Blusukan di Sawah Tambelang

- 2 Maret 2023, 14:58 WIB
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo memantau sawah yang tergenang banjir di Desa Sukabakti Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, Rabu (1/3/2023). Sedikitnya 6.000 hektar sawah terendam sejak lima hari terakhir.*
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo memantau sawah yang tergenang banjir di Desa Sukabakti Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, Rabu (1/3/2023). Sedikitnya 6.000 hektar sawah terendam sejak lima hari terakhir.* /Tommi Andryandy/



JURNAL GAYA – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo, meninjau sawah yang terdampak banjir di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi pada Rabu, 1 Maret 2023.

Syahrul didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi yang mewakili PJ Bupati Bekasi meninjau sawah di Desa Sukabakti, Tambelang.

Kecamatan Tambelang, seperti yang diketahui merupakan lumbung padi terluas di wilayah Kabupaten Bekasi. Meskipun seiring perkembangan zaman, lahan pertanian di wilayah tersebut sedikit demi sedikit bergeser menjadi lahan tinggal.

Pada kesempatan ini, Dedy menyampaikan beberapa langkah yang telah diambil Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menangani lahan pertanian yang terendam banjir.

Menurut Dedy yang pertama dilakukan adalah updating sawah yang terendam banjir dan yang kedua menyiapkan bantuan kepada para petani dengan menyediakan sarana berupa pupuk hayati cair sebanyak 53.315 liter.

Baca Juga: Alami Gejala Cemas? Yuk Segera Puasa Media Sosial untuk Selamatkan Kesehatan Mentalmu

Selain itu, Dedy pun menyampaikan harapan kepada Kementerian Pertanian agar dapat memberikan bantuan kepada para petani di Kabupaten Bekasi, khususnya para petani yang terdampak banjir.

"Kami juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Bapak Menteri Pertanian, sehingga bisa menyempatkan diri meninjau lahan pertanian yang terdampak banjir di Kabupaten Bekasi," ujarnya Dedy seperti yang diberitakan bekasikab.go.id.

Pada kesempatan itu juga Mentan, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan bahwa dalam citra satelit tampak sekira 6000 hektar sawah di Kabupaten Bekasi terdampak banjir dan 700 hektar terendam banjir karena curah hujan tinggi yang mengguyur Bekasi hampir setiap hari.

Menurut Syahrul, pihak kementerian telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan lahan pertanian yang terendam banjir.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta, 2 Maret 2023, Depan Keluarga, Ayu Sebut Niko Lama Tak Pulang karena Selingkuh

"Kita berharap, setiap tiga hari ada laporan kondisi banjir di daerah pertanian seperti apa, harus kita evaluasi, karena untuk padi varietas tertentu ada yang bisa bertahan tiga hari, ada juga yang bertahan lima sampai tujuh hari," jelasnya.

Mentan menjelaskan bahwa pihak kementerian dan Pemkab Bekasi akan melakukan 3 tahap penanganan untuk menangani sawah yang terdampak atau pun tergenang banjir.

Menurut Syahrul, penanganan pertama dengan melakukan pendataan pesawahan dalam 3 klasifikasi, yaitu daerah yang parah, daerah yang sedang, dan daerah yang masih bisa diselamatkan.

Bagi persawahan yang terkena dampak banjir ini, kementerian akan membantu para petani dengan pengadaan bibit beserta dukungan lainnya.

Untuk langkah kedua, pihaknya akan menurunkan pompa air untuk membantu petani yang sawahnya masih bisa diselamatkan.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Kamis, 2 Maret 2023, Saksikan Shahrukh Khan di Mega Bollywood: Chennai Express

Dan langkah ketiga yaitu pihak kementerian bersama pemerintah daerah akan melakukan pendampingan dalam melaksanakan penanaman kembali lahan yang sudah tidak bisa diselamatkan.***

Editor: Dini Budiman

Sumber: Bekasi.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x