Referensi Kultum Singkat Ramadhan 2023 dengan Tema: Puasa adalah Momentum Pendidikan Muslimin

- 17 Maret 2023, 13:00 WIB
Referensi Kultum Singkat Ramadhan 2023 dengan Tema: Puasa adalah Momentum Pendidikan Muslimin
Referensi Kultum Singkat Ramadhan 2023 dengan Tema: Puasa adalah Momentum Pendidikan Muslimin /

JURNAL GAYA- Apakah Anda sedang mencari ide ceramah untuk dijadikan kultum singkat di bulan Ramadhan tahun 2023?

Berikut ini kami akan memberikan referensi kultum singkat Ramadhan 2023 untuk salat tarawih dengan tema Puasa adalah Momentum Pendidikan Muslimin.

Kultum singkat adalah ceramah singkat yang bertujuan untuk menyampaikan kebaikan dan biasanya kultum singkat ini ada ketika menjelang salat tarawih di bulan Ramadhan.

Kultum singkat pada bulan Ramadhan biasanya tidak lebih dari tujuh menit. Oleh karena itu Anda harus mampu mencari topik materi yang bisa disampaikan secara singkat dan padat.

Referensi kultum singkat Ramadhan 2023 yang kami berikan ini tidak hanya bisa Anda jadikan sebagai ide cemarah untuk salat tarawih saja.

Baca Juga: Tes IQ Ilusi Optik: Ungkap Kepintaran Kamu ketika Bisa Temukan Seekor Kucing yang Tersembunyi pada Gambar ini!

Anda bisa menggunakan referensi kultum singkat Ramadhan yang kami berikan ini untuk Anda gunakan sebagai ide ceramah Anda saat menunggu waktu berbuka puasa.

Tema kultum singkat ini sangatlah menarik untuk Anda bawakan karena ibadah puasa adalah ibadah yang hanya datang setahun sekali yang kebaikannya sangat besar sekali.

Sebagaimana dikutip Jurnal Gaya dari Bincang Syariah, inilah contoh kultum singkat Ramadhan 2023 dengan tema Puasa adalah Momentum Pendidikan Muslimin

Berikut ini ada contoh kultum singkat Ramadhan 2023 yang bisa Anda jadikan ide ceramah Anda di bulan Ramadhan 2023.

Kultum Singkat Ramadhan 2023 dengan Tema: Puasa adalah Momentum Pendidikan Muslimin

Bulan Ramadhan adalah bulan syahrul tarbiyah atau bisa dikatakan bulan pendidikan.

Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih 17 Maret 2023: Jeffrey Bawa Novia ke RS Lain, Hakim Cemaskan Mantannya

Namun ruang lingkup pendidikannya tidak terbatas pada pendidikan jasadiyah saja atau pendidikan badan dan anggota untuk menahan makan, haus dan hubungan seksual.

Namun lebih dari itu bulan Ramadhan ini bisa sebagai momentum untuk mendidik pola berpikir kaum muslimin atau disebut dengan pendidikan fikriyah.

Selain pendidikan fikriyah, umat muslim juga mendapatkan pendidikan qolbiyah di bulan puasa.

Pendidikan qolbiyah adalah momentum untuk menyucikan hati dari kotoran-kotoran yang menempel saat di bulan puasa.

Pendidikan jasadiyah merupakan pendidikan yang mendasar dalam menempuh perjalanan puasa selama satu bulan Ramadhan penuh.

Ketika sebelum-sebelumnya jasad atau raga kita secara bebas untuk melakukan apapun, makan dan minum.

Namun dalam kesempatan berpuasa ini hal tersebut dilarang, tidak boleh makan dan minum.

Tatkala sedang tidak berpuasa, artinya di malam hari bulan Ramadhan itu boleh-boleh saja melakukan hal tersebut.

Maka di bulan yang penuh berkah ini segala aktivitas yang berhubungan dengan jasad atau raga ada batas-batas tertentu yang harus kita perhatikan betul oleh kaum muslimin yang menjalankan puasa.

Terkadang kita lupa akan pentingnya pendidikan jasadiyah ini. Karena pendidikan jasadiyah ini terus dihantui oleh keinginan lebih atau nafsu yang menggebu-gebu untuk melakukan sesuatu, tak terkecuali urusan makan dan minum.

Kesempatan-kesempatan itu kadang muncul tak terduga dalam diri kita. Dalam hal makanan, semua makanan yang halal saja dilarang apalagi yang haram.

Dan yang tak kalah penting adalah ketika kita hendak berbuka puasa dan sahur, keinginan untuk melebihi batas normal dalam mengisi perut cenderung dibuat ajang balas dendam karena seharian sudah dalam keadaan kosong tidak makan.

Padahal perbuatan semacam ini sangat riskan sekali terhadap tubuh kita, bisa membawa malapetaka dan penyakit.

Baca Juga: Siap Ngobatin Hati Pemirsa, SBS Bagikan Poster Baru Untuk K- drama Dr. Romantic Season 3

Sahur dan buka puasa sebenarnya ada keberkahan yang tak bisa kita tebak akan datangnya. Di samping itu sahur dan buka puasa seharus mampu menutrisi otak nafsu dan hati dalam upaya memperbaiki kualitas hidup.

Selanjutnya ada pendidikan fikriyah. Dalam pendidikan ini seseorang dituntut untuk berpikir dan mengasah otak.

Karena berdasarkan pengalaman dan bukti empirisnya ketika perut lagi kosong dan tidak kenyang maka otak kita cenderung bisa dan mampu melahirkan dan memunculkan pemikiran-pemikiran tajam dan mendalam.

Berpikir positif tentu menjadi prioritas utama dalam bulan puasa. Bagaimana menempatkan diri kaum muslimin sebagai hamba yang mampu menjalankan ibadah puasa yang baik di sisi Allah SWT dan diterima di sisi-Nya.

Seperti apa yang disampaikan oleh Rasulullah Saw, Tafakkaru fi kholqillah wala tafakkaru fi dzatillah.

Artinya: Berpikirlah tentang ciptaan-ciptaan Allah SWT dan jangan berpikir tentang dzat-dzat Allah SWT.

Berpikir akan ciptaan Allah SWT merupakan manifestasi dari dzikrullah. Mampu melahirkan imajinasi-imajinasi akan ciptaan Allah SWT yang mulia sedangkan berdzikir yang disertai dengan berpikir ialah upaya meningkatkan kualitas pendidikan di bulan puasa ini.

Kemudian pendidikan hati atau tarbiyah qolbiyah. Jelas dalam pendidikan ini seseorang dituntut untuk membersihkan hati dari segala macam kotoran yang bersemi di dalamnya.

Hakikat dari pendidikan hati ini merupakan pangkal dari segala pendidikan di atas. Raga kita baik karena ada hati kita yang baik. Otak kita baik karena ada hati kita yang baik pula.

Pendidikan hati atau tarbiyah qolbiyah di bulan puasa ini adalah upaya membersihkan hati dari segala macam penyakit seperti ghibah, hasut, iri dan dzalim.

Baca Juga: Perkuat Kolaborasi di Kancah Global, Calon Diplomat Kemlu Sambangi Bio Farma

Puasa yang dilakukan dengan sabar dan ikhlas maka akan menjadikan umat muslim yang mampu suka dengan kebaikan serta pendidikan-pendidikan di atas jelas akan memberikan efek positif meskipun bulan puasa telah berlalu.***

 

Editor: Dini Budiman

Sumber: Bincang Syariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x