Cucurak, Tradisi Turun Temurun Warga Bogor yang Dilakukan saat Menjelang Bulan Ramadhan

- 17 Maret 2023, 17:33 WIB
Cucurak yang dilakukan oleh masyarakat Bogor menjelang Ramadhan.
Cucurak yang dilakukan oleh masyarakat Bogor menjelang Ramadhan. /Dwi Ayu JG/Koleksi pribadi

JURNAL GAYA - Tak terasa, dalam beberapa hari lagi bulan Ramadhan akan menyapa kita. Biasanya, bagi warga Bogor undangan cucurak mulai berdatangan, nih.

Cucurak adalah kegiatan sederhana sarat akan makna. Cucurak juga adalah sebuah tradisi turun temurun dari kebudayaan Sunda, loh. Khususnya daerah Bogor.

Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Para warga Bogor pasti akan mengajak sanak saudaranya untuk cucurak.

Baca Juga: LIVE STREAMING Takdir Cinta yang Kupilih 16 Maret 2023: INNALILAHI, Anak Novia Meninggal, Hakim-Jeffrey Syok

Namun, cucurak itu sebenarnya apa, sih? Yuk, simak penjelasannya.

Cucurak atau curak-curak dalam bahasa Sunda Bogor memiliki arti senang-senang.

Dalam arti luas cucurak adalah acara makan-makan dengan bersenang-senang bersama keluarga, sahabat dan kolega untuk mempererat tali silaturahmi.

Jika dalam bahasa Sunda secara umum, cucurak biasa disebut juga dengan botram.

Merupakan sebuah tradisi masyarakat Sunda pada zaman dahulu, di mana setelah pulang berladang mereka akan melakukan makan bersama dengan rekan-rekan mereka dengan beralaskan daun pisang.

Baca Juga: Tes IQ Ilusi Optik: Banyak Orang Gagal Buktikan Kepintaran dengan Tidak Bisa Temukan Jerapah pada Gambar Ini!

Seiring berjalannya waktu, dalam pelaksanaannya, masyarakat tersebut berkumpul dengan sanak saudara, tetangga, sahabat, dan kolega untuk makan bersama menjelang bulan Ramadhan.

Cucurak dilaksanakan sekitar dua atau seminggu sebelum bulan Ramadhan yang penuh berkah tiba.

Kegiatan yang dilakukan bersama-sama ini biasanya makan dengan beralaskan daun pisang atau kertas nasi yang digelar memanjang dengan menu khas Sunda.

Dalam sebuah kelompok biasanya mengajukan diri untuk membawa menu masing-masing yang pada akhirnya akan dimakan bersama.

Menu sederhana yang ada seperti nasi liwet, ikan asin, tahu dan tempe goreng. Tidak lupa sambal, lalapan dan kerupuk.

Ada juga yang menu lain seperti ayam goreng, urap bahkan tumisan untuk menambah pilihan makanan.

Cucurak ini dilakukan dengan suka cita. Para warga dengan sukarela membawa makanan sesuai dengan kemampuan, supaya tidak memberatkan.

Baca Juga: Referensi Kultum Singkat Ramadhan 2023 dengan Tema: Puasa adalah Momentum Pendidikan Muslimin

Tidak ada lagi batas antara warga, saudara, sahabat dan kolega semua terlihat sama karena makan dari alas yang sama.

Kegiatan makan bersama ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, bersyukur pada Tuhan karena nikmat dan rezeki yang telah dilimpahkan.

Jadi, sudah berapa undangan cucurak yang datang sampai hari ini?***

Editor: Deasy Rafianty

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x