Perbedaan Malam Nuzulul Qur’an dengan Malam Lailatul Qadar, Simak Penjelasannya

- 7 April 2023, 05:18 WIB
Ilustrasi perbedaan malam Nuzulul Qur’an dengan Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi perbedaan malam Nuzulul Qur’an dengan Malam Lailatul Qadar /JG/Fanny/Freepik

سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ

5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Baca Juga: Petunjuk dan Kunci Jawaban Katla Hari ini 6 April 2023 Edisi 441

Namun, Nuzulul Qur’an sering diperingati pada malam 17 Ramadhan, sementara umum diketahui malam Lailatul Qadar jatuh pada sepertiga malam terakhir bulan Ramadhan.

Mengapa bisa berbeda? Berikut penjelasan mengenai perbedaan malam Nuzulul Qur’an dengan malam Lailatul Qadar.

Dilansir dari situs NU Online, Allah Swt. telah menurunkan Al-Qur’an secara keseluruhan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia).

Kemudian Jibril, malaikat pencatat wahyu di langit dunia, menurunkannya secara berangsur-angsur, satu dua ayat di waktu yang berbeda-beda selama kurang lebih 21 tahun.

Proses turunnya Al-Qur’an secara total itu terjadi di bulan malam Lailatul Qadar, tepatnya malam 24 Ramadhan.

Sementara itu, perayaan Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadhan didasarkan pada pendapat yang menyatakan bahwa pada tanggal itulah Nabi Muhammad saw. mendapat wahyu yang pertama.

Kala itu beliau berusia 41 tahun dan sedang berkontemplasi (berkhalwat) di Gua Hira, Jabal Nur, kurang lebih 6 km dari Mekkah.

Dengan demikian, jelaslah perbedaan makna Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar.

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah