Teks Khutbah Idul Fitri: Menyongsong Kemenangan di Hari Lebaran

- 19 April 2023, 14:39 WIB
Teks Khutbah Idul Fitri: Menyongsong Kemenangan di Hari Lebaran
Teks Khutbah Idul Fitri: Menyongsong Kemenangan di Hari Lebaran /JG/Rizka/Pixabay cuivie

Hadirin Rahimakumullah Pendengar Khutbah Idul Fitri 2023 

Dalam menghadapi momentum Hari Raya Idul Fitri rasa pesimis dan optimis mestinya juga tidak boleh dikesampingkan.

Memang tidak salah menunjukkan rasa bahagia atas hadirnya hari yang mulia ini. Bahkan memang seharusnya. Ibn Hajar al-Asqalani dalam Fath al-Bari mengungkapkan;  

أَنَّ إِظْهَارَ السُّرُورِ فِي الْأَعْيَادِ مِنْ شِعَارِ الدِّينِ

“Sesungguhnya menampakkan rasa bahagia pada hari-hari Id merupakan syiar agama,” (Ibn Hajar al-Asqalani, Fath al-Bari, 2/433).

Akan tetapi, ingar-bangar Idul Fitri dengan aneka suguhan dan makanan lezat, juga riasan dan baju baru berpadu suasana hangat berkumpul dengan keluarga di hari itu rentan menyeret kita pada euforia.

Alih-alih menjadi cerminan keberhasilan puasa kita, Hari Raya Idul Fitri justru menjadi momentum berfoya-foya; melampiaskan hawa nafsu yang diredam selama sebulan penuh. Lupalah kita pada urusan akhirat.

Pada momen demikian, tentu yang kita butuhkan adalah pengingat diri. Dalam rangka itu, Ulama kita khususnya dari kalangan Syafi’iyah menganjurkan agar kita membaca Surah Qaf pada rakaat pertama.

Surah al-Qamar di rakaat kedua salat id, atau Surah al-A’la pada rakaat pertama dan Surah al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.

Yang mana masing-masing surah tersebut tentang dahsyatnya kiamat dan hari akhir.

Halaman:

Editor: Dini Budiman

Sumber: Bincang Syariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah