Teks Khutbah Idul Fitri: Menyongsong Kemenangan di Hari Lebaran

- 19 April 2023, 14:39 WIB
Teks Khutbah Idul Fitri: Menyongsong Kemenangan di Hari Lebaran
Teks Khutbah Idul Fitri: Menyongsong Kemenangan di Hari Lebaran /JG/Rizka/Pixabay cuivie

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri: Urgensi Menjaga Keselarasan Lahir Batin Bagi Umat Islam

Abdul Wahhab al-Sya’rani mengatakan bahwa membaca surah-surah tersebut diproyeksikan sebagai reminder (pengingat) agar kita tidak terlena oleh euforia hari raya. 

Hadirin Rahimakumullah Pendengar Khutbah Idul Fitri 2023 

Di saat umat Islam berbahagia menyambut hari raya, sebagian generasi salaf justru merasa sedih.

Alih-alih mereka bergembira ria, sebagian mereka justru tampak murung karena akan berpisah dengan bulan Ramadhan yang penuh keberkahan.

Di samping itu mereka khawatir amal ibadah yang mereka lakukan tidak diterima dan dosa-dosa mereka tidak diampuni. 

Ibn Rajab al-Hanbali dalam Lathaif al-Ma’arif misalnya, menukil riwayat yang mengisahkan Umar bin Abdul Aziz.

Dikisahkan bahwa pada Hari Raya Idul Fitri, sang Khalifah keluar dari istana. Sang Khalifah pun berkhotbah di hadapan masyarakatnya. 

Lantas sebagian mereka itu ditanya, ‘Bukankah ini hari berbahagia dan suka cita?’ Sebagian mereka pun menjawab, ‘Kalian benar ini adalah hari berbahagia. Namun aku hanya seorang hamba yang oleh Tuhanku diperintahkan untuk beramal untuk-Nya. Sementara aku tak tahu apakah amal diterima’” (Ibn Rajab, Lathaif al-Ma’arif, 209).

Namun demikian, bukan berarti kita juga harus dilahap kesedihan. Sebab idealnya kita bisa memadukan perasaan sedih dan gembira secara simultan pada momen hari raya. 

Halaman:

Editor: Dini Budiman

Sumber: Bincang Syariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah