Wow di Bandung Ada Kampung yang Budidaya Lebah di Bekas Tempat Pembuangan Sampah

- 21 Agustus 2020, 14:56 WIB
Lebah Trigona dikembangkan oleh Warga Cibangkong di bekas tempat pembuangan sampah
Lebah Trigona dikembangkan oleh Warga Cibangkong di bekas tempat pembuangan sampah /Dokumentasi/Humas Pemkot Bandung
JURNALGAYA---Di masa pandemi Covid-19, menjaga imunitas tubuh pasti jadi keharusan. Karena, imun turun artinya akan lebih rentan terpapar si virus yang cukup mematikan itu. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga imun tubuh, adalah mengonsumsi madu. Karena, madu sudah dikenal sejak zaman Nabi memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Sayangnya, saat ini harga madu yang asli cukup mahal. 
 
Tapi ternyata, hanya dengan kreativitas dan kemauan, madu tak harus selalu kita beli lho. Hal ini, sudah dibuktukan oleh warga yang ada di Lembur Tohaga Lodaya di gang pelita IV RW 02 Kelurahan Cibangkong Kecamatan Batununggal. Di tempat ini, masyarakat membudidayakan lebah trigona. 
Dari budidaya lebah tersebut, banyak madu yang bisa dihasilkan. Sehingga bisa dinikmati oleh warga sekitar. Dengan mengonsumsi madu ini, semua warga pun bisa meningkatkan imunitasnya.
 
Keunikan lainnya, dari budidaya Gang Pelita IV Kelurahan Cibangkong ini adalah,  tempat yang menjadi lokasi budidaya sebelimnya adalah tempat pembuangan sampah yang tidak terpakai. Oleh warga kampung itu, tempat pembuangan sampah diubah menjadi sebuah taman sekaligus tempat budidaya lebah. Selain sebagai ruang terbuka hijau juga sebagai salah satu tempat budi daya lebah trigona. Taman tersebut bernama taman Madu Lebah Trigona (Malago). 
 
Budidaya ini memperoleh apresiasi Wali Kota Bandung, Oded M Danial. Karena, dengan mengonsumsi madu tersebut masyarakat bisa lebih sehat dan imunitasnya terjaga dari Covid-19.
 
Oded memberikan arahan kepada Camat dan Lurah di kecamatan Batununggal untuk membantu pengembangan budidaya lebah tersebut.
 
“Saya berpesan kepada camat dan lurah kembangkan budidaya lebah dan madu ini di setiap rumah warga,” ujar Oded belum lama ini.
 
Oded mengatakan dengan hadirnya lembur tohaga lodaya di 151 kelurahan di Kota Bandung, masyarakat mampu menangani dan menyelesaikan permasalahan dengan bersama-sama.
 
“Wilayah harus bisa lebih aman. warga bisa lebih nyaman. Dan menciptakan suasana gotong royong serta kemandirian,” kata Oded.
 
Sementara menurut Ketua Lembur Tohaga Lodaya Gang Pelita RW 02 Kelurahan Cibangkong Kecamatan Batununggal, Neneng Hesti, Lembur Tohaga Lodaya ini dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di daerahnya.
 
“Banyak langkah yang kami lakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut,” katanya.
 
Selain membentuk sejumlah posko, kata dia, ia bersama warga membudidayakan lebah trigona. Madu yang dihasilkan dapat dinikmati oleh warga sekitar sehingga meningkatkan imunitas pada tubuh yang mengkonsumsinya.
 
Tak hanya itu Neneng pun mendorong agar warga membudidayakan lebah trigona. Salah satunya, RW 02 membagikan kotak papan berisi lebah kepada warga.
 
“Ada sekitar 15 warga yang ikut membudidayakan lebah trigona ini. Karena tidak semua warga mempunyai tanamam yang disukai lebah tersebut,” katanya. Qiya Ameena***
 
 
 


 

Editor: Nadisha El Malika


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x