Ridwan Kamil Sebut Vaksin Biofarma Punya Banyak Keunggulan

- 26 Agustus 2020, 06:40 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Humas Pemprov Jabar
JURNALGAYA----Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menuntaskan tahap pertama uji klinis calon vaksin Covid-19 dari Sinovac dan Biofarma di Puskesmas Garuda, Kota Bandung,  pada Selasa (25/8). Untuk selanjutnya, para pimpinan ini masih harus mengikuti empat rangkaian tes untuk dijalani selama enam bulan ke depan. 
 
Menurut Ridwan Kamil, vaksin produksi Biofarma ini nantinya memiliki banyak keunggulan. Selain diproduksi di dalam negeri, keunggilan lainnya , harga menjadi murah.
 
"Nah akan ada vaksin-vaksin lain yang datang ke tanah air. Tapi kelebihan vaksin sinovac dan Biofarma ini diproduksinya sendiri di Bandung Jabar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Selasa malam (25/8).
 
Sehingga, kata dia, nanti harga produksinya akan jauh lebih murah  ketimbang kita membeli vaksin yang sudah jadi tapi di produksinya di luar negeri dan kita hanya membeli.
 
Emil berharap, dengan langkahnya turut serta menjadi relawan vaksi ini dapat membawa ketenangan kepada masyarakat, bahwa vaksin dari virus Covid-19 ini akan hadir di tengah situasi pandemi. 
 
"Doakan agar setelah ini lancar selama lima kali kunjungan maka bulan Januari produksi di Biofarma bisa dilakukan. Sehingga secepatnya diberikan kepada masyarkat Indonesia sesuai dengan kriteria yang menjadi prioritas," katanya. 
 
 
Emil pun menjelaskan alasan menjalani testing di Puskesmas Garuda. Hal ini dilakukan agar dapat berbaur dengan masyarakat lainnya, khususnya yang hendak menjadi relawan. Sebab, dia melanjutkan, Kebersamaan dan kekompakan adalah kunci kemenangan melawan Pandemi Covid-19. 
 
"Kami sepakat kalau di Jabar kami harus kompak, kami ingin menunjukan bahwa menanganinya demi ini butuh kebersamaan," katanya.
 
Karena itu, dia bersyukur sejauh ini tercatat sekitar 2000 masyarakat Jabar yang sukarela mendaftarkan diri menjadi relawan. Kendati demikian, nantinya hanya dipilih 1.620 relawan berdasarkan kriteria. 
 
"Karena dalam perjalanan nanti mungkin ada 1-2 yang tidak lanjut karena ada lain hal," ucap dia. Qiya Ameena***
 

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x