Update Covid-19 Global: China Catat 17 Kasus Baru, AS Laporkan 1.006 Kematian Baru

- 31 Agustus 2020, 08:24 WIB
kasus baru covid-19 kembali ditemukan di China. (Pikiran Rakyat)
kasus baru covid-19 kembali ditemukan di China. (Pikiran Rakyat) /

Baca Juga: Sindir RCTI, Bintang Emon Kembali Viral: Saya Cuma Pencet Tombol Live Bahayanya Apa?

Hingga kini AS menempati posisi teratas sebagai negara yang paling parah terkena dampak pandemi Covid-19 dalam aspek jumlah kasus dan korban kematian.

Mengenai tingginya angka kasus infeksi, Presiden Donald Trump berlogika bahwa wajar jika AS menemukan banyak kasus penularan karena AS melakukan uji corona secara masif. Jika satu negara tak melakukan uji secara masif, kasus yang ditemukan pun akan rendah.

Karena itu beberapa waktu lalu Trump mengusulkan kepada otoritas kesehatan bahwa warga negara AS yang tak menunjukkan gejala corona, tak perlu diuji.

Namun anjuran Trump yang dijadikan panduan otoritas di level federal mengenai uji corona, bahwa sebaiknya dilakukan kepada orang yang menunjukkan gejala, tak diikuti beberapa negara bagian.

Otoritas California, New York, dan Texas menyatakan bahwa mereka akan tetap melakukan uji corona terhadap mereka yang tak memperlihatkan gejala Covid-19 namun menjadi kontak dekat dengan pengidap virus corona.

 

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah