China Tahan Jurnalis Asal Australia saat Hubungan Kedua Negara Memburuk

- 1 September 2020, 07:39 WIB
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock)
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock) /

JURNALGAYA - Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan, pihak berwenang China menahan seorang warga Australia, yang bekerja sebagai pembawa berita televisi di China.

Jurnalis tersebut bernama Cheng Lei. Ia warga negara Australia yang bekerja untuk saluran internasional televisi pemerintah China, CGTN, di Beijing.

"(Cheng Lei) sudah ditahan selama dua minggu," ujar Payne seperti dikutip Antara dari Reuters, Selasa 1 September 2020.

Baca Juga: Kata Anjay Dilarang Komnas PA, Lutfi Agizal Makin PD Perjuangkan Misinya Sebagai Anak Bangsa

Dalam pernyataannya, Payne menyebut, pemerintah Australia menerima pemberitahuan resmi dari otoritas China tentang penahanan Cheng pada 14 Agustus.

Sementara itu, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh keluarga Cheng di Australia menyebutkan bahwa mereka berharap akan ada kesimpulan yang memuaskan dan tepat waktu.

Pihak keluarga juga menyatakan telah berkonsultasi erat dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

Pejabat Australia sudah berbicara dengan Cheng di fasilitas penahanan melalui tautan video pada 27 Agustus.

Menlu menambahkan, pejabat konsuler akan terus memberikan dukungan bagi Cheng dan keluarganya.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x