Twitter Sebut Akun Perdana Menteri India Diretas, Barack Obama dan Elon Musk pun Jadi Incaran

- 3 September 2020, 09:32 WIB
PERDANA Menteri India Narendra Modi.*
PERDANA Menteri India Narendra Modi.* /AFP

JURNALGAYA - Akun situs pribadi Perdana Menteri India Narendra Modi diretas dengan serangkaian cuitan yang meminta para pengikutnya untuk menyumbang dana bantuan melalui mata uang kripto.

Hal itu dibenarkan Twitter. Twitter yang mengetahui aksi tersebut mengaku telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan akun yang dibobol.

"Kami secara aktif menyelidiki situasi tersebut. Saat ini, kami tidak melihat ada akun tambahan yang terkena dampak," kata juru bicara Twitter dalam pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik seperti dikutip Antara dari Reuters.

Baca Juga: Ucapan Puan Maharani soal Sumbar Trending di Twitter, Netizen: Pendiri Bangsa Ini Orang Minangkabau

Kantor Modi belum menanggapi permintaan komentar soal cuitan, yang diunggah di akun narendramodi_in.

Cuitan tersebut, yang sudah dihapus, meminta para pengikut untuk memberikan sumbangan kepada Dana Bantuan Nasional PM melalui kripto.

Insiden terbaru itu terjadi setelah beberapa akun tokoh terkemuka diretas pada Juli.

Peretas kemudian juga menyusup ke sistem internal Twitter untuk membajak akun tokoh-tokoh penting.

Termasuk akun milik kandidat presiden AS Joe Biden, mantan Presiden AS Barack Obama, dan miliarder Elon Musk, serta menggunakannya untuk meminta mata uang digital.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x