Harumkan Nama Bangsa, Profesor asal Indonesia Jadi Dosen Terbaik di Jerman

- 8 September 2020, 07:10 WIB
Profesor Hendro Wicaksono  kedua dari kanan.
Profesor Hendro Wicaksono kedua dari kanan. /

JURNALGAYA - Nama bangsa Indonesia kian harum setelah Profesor Hendro Wicaksono asal Indonesia yang mengajar di Universitas Jacobs, Bremen, Jerman, dinobatkan sebagai dosen terbaik atau Teacher of the Year.

Penghargaan Teacher of the Year tersebut diberikan kepada dosen yang memiliki prestasi luar biasa dalam pembelajaran.

Pejabat Pensosbud KBRI Berlin Hannan Hadi mengungkapkan selama masa pandemi Covid-19, penilaian dosen terbaik dilakukan atas proses pembelajaran daring.

Dalam sertifikat disebutkan Hendro berhasil menjadikan metode pembelajaran daring yang secara intrinsik memuaskan dan menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa.

Baca Juga: Bersikeras Kembangkan Mobil Listrik, Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Indonesia Masih Dijajah Jepang

Dia juga dinilai berhasil memberikan perkuliahan secara persuasif serta mendorong antusiasme tinggi para mahasiswa, khususnya pada masa pembelajaran secara virtual.

Mengomentari pengharagaan tersebut, pria pemiliki gelar Prof Dr-Ing ini menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 transformasi digital berjalan semakin cepat.

Materi pembelajaran di internet pada dasarnya sangat mudah diakses oleh mahasiswa, baik dari sumber gratis maupun berbayar.

“Kita dengan mudah dapat mempelajari konsep-konsep dan teknologi baru lewat internet,” ujarnya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap I dan II Telah Tersalurkan, Ini Daftar Provinsi Penerima di Indonesia

Kondisi ini, lanjut dia, justru menjadi tantangan bagi para dosen. "Seorang dosen tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tapi juga peramu dan pembawa ilmu," katanya.

Menurut dia, media seperti internet, game, virtual reality, dan lainnya hanyalah perantara. Dia tidak boleh hanya mengambil isi buku, artikel, atau video, sebagai materi pengajaran, tapi meramunya dari beberapa sumber, termasuk pengalaman dan sudut pandang pribadi.

Hendro memperoleh gelar Dr Ing di bidang teknologi mesin dari Institut Teknologi Karlsruhe, Jerman. Dia dinobatkan sebagai profesor di Universitas Jacobs saat masih berusia 38 tahun.

Baca Juga: Kementrian BUMN Ungkap PLN, Pertamina, dan Inalum Angkat Belasan Staf Ahli dengan Upah Fantastis

Meski baru sekitar 3 tahun mengajar di kampus itu, dia berhasil memperoleh predikat dosen terbaik. Selain menjadi dosen, Hendro menjabat sebagai Head of Research Group for Intelligent Data Management for Industry 4.0 (INDEED) di kampus.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x