Ridwan Kamil Nilai Putuskaan PSBB, DKI Jakarta Harus Konsultasi Dulu ke Pusat

- 11 September 2020, 19:24 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Humas Pemprov Jabar
 
 
JURNALGAYA---Gubernur Jabar, Ridwan Kamil telah menggelar rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Ridwan Kamil, dalam pertemuan tersebut, ia sepakat bahwa urgensi di Jakarta harus didukung oleh Jawa Barat.
 
"Tapi mohon dikonsultasikan dengan pemerintah pusat karena setiap keputusan di DKI Jakarta berpengaruh juga tidak hanya regional tapi nasional. Itu satu," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai Rapat Paripurna, Jumat, 11 September 2020.
 
Kedua, kata Emil,  ia menawarkan, kalau Jakarta kewalahan dari sisi Rumah Sakit Bodebek siap membantu. Karena rasio keterisian kita masih di angka 30an persen. Hal ini, dilakukan atas nama kemanusiaan dan tidak ego sektoral, politik atau ego administrasi. 
 
Kemudian, kata dia, yang ketiga, pihaknya akan mengkaji karena Bodebek ini statusnya juga jmasih PSBB. Jadi tidak ada yang perlu ia cabut. Namun, yang ada adalah bagaimana walikota/ bupati menerjemahkan status PSBB yang tidak perlu diperbaharui lagi tapi diterjemahkan dengan pengetatan. Misalnya, jalur lalu lintas orang yang kerja di Jakarta dibatasi dan sebagainya.
 
Saat ditanya apakah perlu ada pembatasan orang, Emil menilai hal itu terlalu teknis. Karena, keputusannya belum clear. "Jadi kemarin itu kesepakatannya Pak Anies akan konsultasi lagi ke pusat. Setelah itu kita akan rapat lagi untuk mengambil keputusan akhir,"katanya.
 
 
Saat ditanya apakah Bandung Raya ada kebijakan baru atau tidak, Emil mengatakan, Bandung Raya naik turunnya masih relatif terkendali. Tapi, klasteringnya tak ada yang mengkhawatirkan.
 
"Hitungan dua minggu terakhir hampir 70 persen itu Bodebek. Hanya Kota Bandung saja yang agak tarik, lain lainnya ngga (tinggi)," katanya. Qiya Ameena
 
 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x