Network
JURNALGAYA - Video TikTok dua orang perempuan yang mengenakan pakaian PNS menyerupai guru viral di media sosial.
Dalam video yang mengambil latar ruangan kelas atau kantor sekolah tersebut, tampak dua orang berpakaian PNS coklat.
Di awal video, muncul tulisan ketika para siswa mengeluh belajar online. Kemudian dua orang itu menari dengan menengadahkan kedua tangannya ke atas seperti sedang berdoa. Lalu ada tulisan "Ya Allah cabut nyawa mereka."
Baca Juga: Ayah Pendiri Microsoft Bill Gates Meninggal di Usia 94 Tahun
Video TikTok dari akun @srikandishana1 itu langsung viral di media sosial. Instagram Lambeturah pun memostingnya dengan menyertakan komentar dari para orangtua yang mengutuk perbuatan dua perempuan tadi.
"Guys ini wjaib diusut ya, guru ini ngajar dimana, sekolah apa, kenapa dia mendoakan murid-mridnya seperti itu. miris saya selaku orangtua," ujar seorang ibu di akun @wijayariri
"Seandainya dia PNS, cabutlah PNS nya ya Allah karna dia g rasain bagaimn jd orang miskin jgn kan buat beli HP sm paketan buat makan aj susah," ungkap @iqbalmaulana370 yang mengenakan pakaian TNI.
"Saya selaku wali murid mengecam keras atas tindakan keras guru tersebut yang tidak layak dicontoh, tidak layak menjadi pendidik murid-murid. Tolong tindak tegas ini orang," ujar @kaliber05 yang mengenakan pakaian polisi.
Berbagai komentar pun muncul. Baik komentar untuk dukungan terhadap guru ataupun meminta mengusut tuntas kejadia tersebut:
"Sepakat sih kalau ada tindakantegas. Karena tidak smeua hal bisa dibuat becanda Sisa mengeluh ya karena memang stress. Pembelajaran daring sangat tidak efektif. Metode dan media yang digunakan juga sangat minim. Orangtua ngajarin juga sebisanya. Apalagi yg sibuk mencari nafkah. Saya tdk mengesampingkan betapa pusingnya guru dalam hal ini, tp alangkah baiknya utk saling mengerti. Tidak mendoakan yg jelek2 seperti in," tulis Ketfii.
"SAYA BERSAMA GURU MUDA DAN CANTIK ITU...GURU PUN PERLU BERSENANG2...KALO MURID2NYA MAIN TIKTOK ITU ARTINYA ORANG TUA GA BISA MENGAWASI ANAK2NYA," tulis chaningtatum80.
