Meski Ditolak Sejumlah Daerah, Tasikmalaya dan Riau Susul Deklarasi KAMI

- 16 September 2020, 12:10 WIB
Banner Deklarasi KAMI.
Banner Deklarasi KAMI. /

Sejak dideklarasikan di pusat oleh Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo serta kawan-kawan, KAMI yang di daerah-daerah juga saling susul-menyusul terbentuk. Di antaranya Sumatera Barat, Jawa Barat, Sumatera Utara, Solo dan lain-lain.

"Semoga deklarasi KAMI Riau nanti juga semarak, dikuti berbagai kalangan, juga dari daerah-daerah di Riau," kata Azmi.

Gatot Nurmantyo mengatakan KAMI tidak akan terhapus meskipun banyak yang menilai buruk hingga menimbulkan kontroversi.

“Gerakan KAMI itu tidak bisa dihapus, percaya sama saya. Karena semakin hari makin tumbuh, saya pun bingung. Bahkan, Jawa Barat sampai tingkat kecamatan bikin KAMI, itu hebat,” kata Gatot dikutip dari instagram.

Gatot menyadari banyak juga yang memusuhi gerakan KAMI ketika muncul, namun hiraukan saja karena tujuannya untuk menyelamatkan republik tercinta.

“Ada yang bilang KAMI jelek, biarin aja. Mereka musuhi, tidak apa-apa, asal tujuannya untuk Indonesia,” ujar Presidium KAMI ini.

Menurut dia, ada tiga jenis manusia yakni pikirannya rendah, pikiran sedang dan pikiran tinggi. Kalau pikiran rendah, begitu Profesor Din Syamsuddin bicara tentang kondisi bangsa, maka yang dilihat itu pembicaranya bukan isi yang disampaikan.

Selanjutnya, kata Gatot, pikiran menengah itu dilihat apa isi yang disampaikan. Kemudian, pikiran tinggi itu yang dilihat nilai-nilai apa yang disampaikan.

“Senjata kita adalah KAMI, kekuatan akal manusia Indonesia. Jadi, orang-orang yang berakal tidak mau diadu-domba,” kata dia.***

 

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah