IDI Ungkap Potensi Indonesia Menjadi Pusat Penyebaran Covid-19 di Dunia

- 18 September 2020, 13:39 WIB
Ilustrasi pengunjung mal di Kota Bandung.
Ilustrasi pengunjung mal di Kota Bandung. /adebayuindra/

Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Atta Halilintar Dapat Tugas Khusus dari Pemerintahan Jokowi

Eka menyebut hidup disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan dan perilaku 3M yaitu selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun bisa menekan tingkat penularan dan kematian akibat Covid-19 di semua lapisan.

Berdasaran studi ilmiah yang dipublikasikan di The Lancet, kata Eka, penggunaan alat pelindung diri dalam protokol kesehatan sangat membantu mencegah penularan virus. Menurutnya, menjaga jarak sekitar 1 meter dapat mencegah penularan hingga 82 persen.

Kemudian penggunaan masker sesuai standar dapat mencegah penularan hingga 85 persen. Sementara itu, penggunaan face shield saja hanya mencegah hingga 78 persen.

Baca Juga: PUBG Resmi Gaet BLACKPINK! Jennie, Jisoo, Rose dan Lisa Jadi Avatar Special

"Kasus penularan yang tak terkontrol di masyarakat akan mengakibatkan kolapsnya sistem kesehatan yang ditandai dengan tingginya tenaga kesehatan yang terpapar Covid dan sulitnya mencari tempat perawatan," kata Eka.

Sampai kemarin, Kamis 17 September 2020, kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 232.628 orang secara kumulatif. Dari jumlah tersebut, 166.686 orang sembuh, 9.222 orang meninggal dunia, dan 56.720 orang lainnya dalam perawatan.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus positif terbanyak dengan 55.099 kasus. Disusul kemudian Jawa Timur 38.431 kasus, Jawa Tengah 17.913 orang, Jawa Barat 14.591 orang, dan Sulawesi Selatan 13.476 orang.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x