Network
JURNAL GAYA- Pemerintah Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar untuk Menjaga Stabilitas Harga
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah akan mempercepat penyaluran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke pasar rakyat dan ritel modern guna menjaga stabilitas harga komoditas tersebut.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kenaikan harga beras premium di masyarakat akibat pasokan yang terlambat.
Baca Juga: Kementerian Agama Siap Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan pada 10 Maret 2024
Menurut Mendag Zulkifli, pasokan beras premium saat ini tidak mencukupi karena adanya gangguan cuaca El Nino yang mempengaruhi masa tanam dan panen.
Suplai lokal beras premium menurun, sehingga harganya naik. Namun, pemerintah memiliki beras Bulog SPHP sebagai alternatif untuk mengatasi keterlambatan pasokan.
Mendag memastikan bahwa stok beras di Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah akan mempercepat penyaluran beras SPHP dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp54.000 per 5 kilogram ke pasar rakyat dan ritel modern.
Hal ini diharapkan dapat mengatasi kenaikan harga beras premium dan memberikan pilihan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menggelontorkan 3.000 ton beras Bulog dengan merk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kabupaten Cirebon Hari Ini, 19 Februari 2024 Agar Ibadah Anda Tepat Waktu
