Network
JURNAL GAYA- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat, petir, dan angin kencang. Bahkan, ada 14 daerah yang sedang dalam status waspada.
Daerah-daerah ini mencakup Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Baca Juga: Kontroversi Heboh: LE SSERAFIM Dikritik karena Pakaian dan Tarian Provokatif di Gereja
Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan dini mengenai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mungkin akan terjadi di wilayah Maluku Tengah, Seram bagian barat, dan Seram bagian timur.
BMKG juga memprediksi adanya potensi hujan disertai petir di Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanibar pada sore hari. Sedangkan di Jambi, Banjarmasin, Palembang, dan Palangka Raya, diprakirakan akan terjadi hujan sedang pada pagi hari.
Untuk kota-kota lainnya seperti Denpasar, Serang, Samarinda, Ambon, Mataram, Kupang, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Medan, dan Gorontalo, diprediksi akan mengalami hujan ringan pada siang hari.
Bagaimana dengan cuaca di wilayah DKI Jakarta? Sebagian besar wilayahnya akan mendung berawan pada pagi dan siang hari dengan kecepatan angin sekitar 10 km/jam dan kelembaban antara 80-90 persen.
Baca Juga: Tragedi Mengejutkan di Marry My Husband Episode 15: Perjuangan Terakhir Lee Yi-kyung
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, hasil analisis cuaca menunjukkan bahwa kita perlu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidro-meteorologi di sebagian besar wilayah Indonesia.
Kesiapsiagaan ini akan berlaku setidaknya hingga akhir Februari 2024. Rata-rata curah hujan tinggi berkisar antara 150 mm - 300 mm, bahkan bisa lebih.
Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan mengenai risiko bahaya gelombang sedang hingga sangat tinggi di sebagian besar wilayah pesisir dan laut Indonesia akibat sinar matahari ultraviolet (UV).
Laporan indeks sinar UV yang diunggah di akun Instagram @infobmkg menyebutkan bahwa gelombang sinar UV akan melanda Indonesia dari bagian timur hingga barat.
Puncak risiko bahaya sangat tinggi diperkirakan terjadi pukul 12.00 waktu setempat dengan level 8-10 di daerah pesisir dan laut.
Untuk menghadapi kondisi ini, BMKG merekomendasikan agar kita membatasi waktu berada di bawah paparan sinar matahari hingga pukul 16.00 waktu setempat.
Baca Juga: Rating Marry My Husband Tetap Kuat Menuju Akhir, Sementara Love Song For Illusion Terus Meroket!
Jangan lupa menggunakan pakaian pelindung, kacamata hitam saat berada di luar ruangan, menggunakan pelembab tabir surya dengan SPF 30+ setiap 2 jam, dan menghindari permukaan yang cerah seperti pasir dan air, karena hal tersebut dapat meningkatkan paparan sinar UV yang berdampak pada kesehatan kulit.
Jadi, mari kita tetap waspada dan menjaga kesehatan serta keselamatan kita di tengah cuaca yang sedang berubah-ubah di Indonesia, Stay Safe! ***
