Terkait pada Protokol Kesehatan, media juga memframingnya sebagai salah satu peta kerawanan pada saat pilkada.
Isu ini disuarakan sejumlah masyarakat sipil yang merasa Pilkada berpotensi menjadi ancaman kluster baru, terutama karena banyaknya peserta maupun penyelenggara yang positif Covid-19.
Baca Juga: Persahabatan Luis Suarez dan Lionel Messi yang Terpukul dengan Keputusan Barcelona
Pemberitaan terkait isu protokol kesehatan ini mencapai 22 persen atau sekitar 43.922 berita.
Isu semakin meninggi dengan adanya sorotan soal pelanggaran protokol kesehatan saat pendaftaran paslon, petugas KPU, Bapaslon, dan saat Ketua KPU dan Komisioner KPU positif Covid, yang kemudian sempat memunculkan tekanan penundaan pilkada karena dikhawatirkan akan menjadi kluster jumbo.
"Isu SARA juga menjadi perhatian, karena mulai munculnya penggunaan narasi terkait isu agama dan rasial dalam Pilkada," kata Rustika.
Isu SARA sebagai masalah kerawanan Pilkada mendapat atensi media dengan 9.434 berita. Selain itu, media juga menyoroti isu politik uang dengan 5.574 berita.
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Melompat ke Lima Besar, Barcelona di Posisi Berapa?
Netralitas ASN pada Pilkada juga mendapat sorotan dengan 4.494 berita dan isu hoaks Pilkada sebanyak 3.579 berita.