Samakah Mandi Janabah dengan Mandi Besar Setelah Haid? Perempuan Wajib Tahu!

- 8 Maret 2024, 07:03 WIB
Ilustrasu Keramas
Ilustrasu Keramas /Pexel/Cottonbro

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala.”

Baca Juga: Windy Idol, dari Panggung Bakat Hingga Terjerat Kasus TPPU dengan Eks Petinggi MA

MANDI BESAR SETELAH HAID

Sementara itu, mandi besar setelah haid dilakukan untuk mensucikan diri setelah seorang perempuan selesai dari periode menstruasinya. Dasarnya adalah sabda Nabi Muhammad SAW: "Apabila kamu datang haid hendaklah kamu meninggalkan salat. Apabila darah haid berhenti, hendaklah kamu mandi dan mendirikan salat." (HR Bukhari).

Mandi besar setelah haid baru bisa dilakukan setelah periode haid seorang perempuan berakhir. Sebelum mandi besar, perempuan tersebut harus yakin bahwa dirinya telah suci sepenuhnya dari sisa-sisa darah haid.

Selain membasuh seluruh tubuh, dianjurkan untuk terlebih dahulu membersihkan rambut/keramas dengan sampo dan menggosok seluruh tubuh dengan sabun saat mandi besar setelah haid.


Berikut adalah bacaan niat mandi besar setelah haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhii Fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar sebab haid karena Allah Ta'ala.”

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah