Surat Cerai, Bung Karno, Bandung dan Ridwan Kamil dalam Ikatan Emosional

- 29 September 2020, 16:27 WIB
PERTEMUAN antara Ridwan Kamil sebagai mediator untuk mengamankan dokumen surat cerai Bung Karno dan Inggit Garnasih, Nova Soraya dan keluarga berterima kasih.*
PERTEMUAN antara Ridwan Kamil sebagai mediator untuk mengamankan dokumen surat cerai Bung Karno dan Inggit Garnasih, Nova Soraya dan keluarga berterima kasih.* //ANTARA/Instagram/@novasoraya16

JURNALGAYA---Gubernur Jabar, telah mengabarkan kedatangan keluarga besar Inggit Garnasih, Senin 28 September 2020.  Ia menerima langsung anak dan cucu ibu Inggit. “Ternyata cucu ibu Inggit ada tujuh. Dari dua anak angkat,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Selasa 28 September 2020.

 
Kedatangan keluarga Inggit terkait kesepakatan mayoritas keluarga besar, guna menyerahkan dokumen penting bersejarah, yakni surat nikah dan akta cerai Sukarno-Inggit, kepada negara.
 
“Tidak untuk dijual kepada kolektor pribadi,” katanya. 
 
Pertemuan keluarga besar Inggit Garnasih dan Emil, menunjukkan ikatan mendalam sesama warga Jawa Barat. 
 
Pada kesempatan tersebut, Emil tidak sebatas memosisikan diri sebagai seorang pemimpin.
 
Tetapi, lebih dari itu, berperan aktif menjadi anak bangsa yang wajib menjaga berkas sejarah penting milik bapak bangsanya, Ir Sukarno. 
 
 
Sehingga, dokumen berharga itu tetap bisa diakses melalui lembaga resmi negara: Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
 
Bandung, Soekarno dan Emil, bila kita jeli akan terasa ada ikatan emosional di antara ketiganya. 
 
Di Bandung, Sang Proklamator menyelesaikan pendidikan tinggi. Dalam semangat pergerakan nasional melawan penjajah.
 
 
Di sana pula, si Bung Besar merasakan lantai dingin penjara Banceuy (1929), dan penjara Sukamiskin (9 Desember 1930 - 31 Desember 1931), karena lantang menyerukan perlawanan terhadap rezim kolonial Belanda.  
 
Bahkan, cinta putra Sang Fajar bersemi di Kota Kembang. Ia mempersunting perempuan Sunda: Inggit Garnasih pada 1923. Kemudian bercerai tahun 1942, sebelum menikahi Fatmawati. 
 
Peristiwa di atas terbingkai apik dalam sejarah bangsa ini. Sudah 90 tahun lamanya. Bila mengacu pada masa Sukarno menjalani hukuman penjara.
 
Sementara generasi belakangan, lewat representasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tidak boleh tidak. Mesti menjaga bingkai sejarah terkait Bandung dan si Bung, agar tetap terawat, tak hancur digerogoti “rayap zaman”. 
 
 
Pada 2015, Emil meresmikan nama Jalan Dr Ir Sukarno. Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, 10 November. 
 
Sebagai Wali Kota Bandung, ia ingin mengabadikan nama Presiden RI pertama, menggantikan nama Jalan Cikapundung Timur. Di sebelah Gedung Merdeka.
 
Tidak sampai di situ, kepekaan Emil atas pentingnya sejarah Bandung dan Bung Karno, juga diwujudkan lewat revitalisasi monumen Penjara Banceuy pada 2015 lalu. Memeriahkan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). 
 
Bahkan, apresiasi Emil terhadap sosok bapak bangsa, Ir Sukarno, juga tampak dalam konsep.Monument de Soekarno.
 
Emil mendapat kepercayaan mendesain monumen-taman di lokasi strategis tengah kota ibu kota Aljazair, Alger. Sedangkan pembuatan patung dada Bung Karno oleh pematung, Dolosora Sinaga.
 
Peresmian Monument de Soekarno dilakukan pemerintah Aljazair, Juli 2020. Monumen tersebut menandakan hubungan persahabatan kedua negara yang sangat erat.
 
Emil menggabungkan sisi ketokohan Bung Karno dan ke-Aljazair-an sekaligus, dalam desainnya yang begitu detail.
 
Maka terciptalah: Taman berbentuk bulan sabit dengan patung Bung Karno di tengahnya, sedang menunjukkan jari ke atas. “Seolah sedang berteriak: ‘Wahai negara Asia-Afrika, kita lawan kolonialisme!’” kata Emil. 
 
 
Emil sendiri, sepertinya memang mengagumi Bung Karno. Hal itu, terlihat dari gaya berpakainnya. Sebagai pejabat, Emil sama seperti Bung Karno sangat memperhatikan style berpakaian dalam segala kesempatan. Bahkan, Emil sering menggunakan jas berwarna putih yang memiliki saku banyak seperti yang sering digunakan Bung Karno.
 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x