Terawan Ditunggu Mata Najwa Trending Twitter, Netizen: Jokowi Tak Berani Copot Menkes?

- 29 September 2020, 18:42 WIB
 Mata Najwa Menanti Terawan.
Mata Najwa Menanti Terawan. / Twitter/ @MataNajwa

JURNALGAYA - Postingan jurnalis senior Najwa Shihab viral di media sosial. Postinganya tersebut terkait dengan wawancara Najwa dengan kursi kosong yang seharusnya diduduki Menteri Kesehatan Terawan Agua Putranto.

Presenter Najwa Shihab mengungkap alasan mengapa dirinya ingin mengundang Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto ke dalam acara Mata Najwa.

Menurutnya, kehadiran Terawan di tengah situasi pandemi corona sangat dibutuhkan agar publik mengetahui situasi pandemi corona di Indonesia.

Baca Juga: Kesaksian Anak Korban PKI: Siapa yang Keluar Saya Tembak! Akhirnya Kami Hanya Nangis

Baca Juga: 4 Film yang Membahas G30S PKI, Ada Senyap hingga Jagal, Ini Link-nya

"Tak ada yang lebih otoritatif selain menteri untuk membahasakan kebijakan-kebijakan itu kepada publik, termasuk soal penanganan pandemi," kata Najwa seperti dikutip dari website Narasi TV pada Selasa (29/9/2020).

Terawan beberapa kali telah diundang dalam acara Mata Najwa, namun ia tak juga datang.

Karena tak kunjung datang ke acara Mata Najwa, Nana (panggilan Najwa) pun mengadakan konsep talkshow monolog dengan kursi kosong disampingnya.

Dikutip dari RRI, Najwa melontarkan beberapa pertanyaan kepada Terawan seakan-akan Terawan ada disampingnya.

Baca Juga: Gara-gara Nasi Bungkus, Rencana Kudeta G30S PKI Gagal Total

Baca Juga: Lubang Buaya, Saksi Sejarah Kebiadaban G30S PKI, Bagaimana Kondisinya Sekarang?

Pertanyaan yang Najwa lontarkan seputar penanganan dan masalah-masalah pandemi Covid-19 di Indonesia yang sampai saat ini belum juga menghilang.

Berikut list pertanyaan yang dilontarkan Najwa kepada Menkes:

1. Mengapa menghilang Pak? Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi. Rasanya menteri kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama pandemi hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia, atau kehadiran Menteri Kesehatan di muka publik memang anda rasa tidak terlalu penting?

2. Sejak awal pandemi anda terkesan menganggap virus ini bukan ancaman besar apakah kini anda mengakui bahwa kita kecolongan dalam langkah penanganan di awal yang seharusnya bisa lebih tanggap?

3. Saya ingin klarifikasi informasi, apakah betul di awal pandemi dulu justru anda Menteri Kesehatan yang mengusulkan bahwa kita tidak perlu melakukan karantina wilayah?

Baca Juga: Gatot Nurmantyo: KAMI Bersyukur Bisa Membuat Orang Dapat Uang dari Demonstrasi

Baca Juga: [Update] Tenggat Waktu Luhut Binsar Pandjaitan Habis, Pasien Positif Covid-19 Masih Tinggi

4. Pak Terawan sampai sekarang kondisi pandemi belum juga terkendali data dan angka jelas menunjukkan itu. Di saat negara lain bahkan sudah berangsur-angsur memperlonggar situasi, kenapa kita tertinggal?

5. Presiden Jokowi secara terbuka berulang kali menegur kinerja anda di depan publik. Berangkat dari penilaian atasan anda itu, saya akan beri kesempatan pada anda untuk menjelaskan soal teguran itu satu per satu Pak Menteri.
Kenapa test kita belum juga mencapai target? Kenapa resapan anggaran kementerian masih rendah? Kenapa berbagai peraturan dan birokrasi masih berbelit di Kementerian Kesehatan? dan kenapa perlindungan tenaga kesehatan kita belum maksimal?

6. Spesifik soal tenaga kesehatan, angka kematian Nakes kita sangat tinggi dan masih terus naik. Bukankah Menkes menjadi pelindung dan pembela utama Nakes? Kapan perbaikan bisa kita lihat?

7. Masih saja ada disparitas antara data pusat dengan data daerah, padahal data saat pandemi sangat krusial untuk menentukan kebijakan. Mengapa sampai sekarang tidak juga beres?

Baca Juga: SCTV Trending karena Film G30S PKI, Netizen: Kalo Kudeta Gagal, Kenapa Pak Karno Turun Jabatan?

8. Bagaimana dengan data bahwa gedung Kemenkes menjadi klaster perkantoran terbesar di Jakarta, kenapa tidak terbuka dan transparan lalu menutup kantor pak

9. Pak Terawan ada banyak Menteri Kesehatan yang mundur karena penanganan Covid-19. Misalnya Menteri Kesehatan New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chile, Pakistan, Israel public health direktornya mundur, Kanada publik health agensinya mundur. Pertanyaan saya pak, apakah penanganan kita lebih baik dari negara-negara yang Kemenkesnya mundur itu?

10. Yang jelas bukan hanya desakan ke Presiden, tapi publik diantaranya lewat petisi meminta kebesaran hati anda untuk mundur saja. Siap mundur pak? Atau bagaimana anda bisa meyakinkan publik bahwa masih layak menjalankan menduduki posisi yang berat ini?

Postingan ini langsung viral dan mengundang banyak reaksi netizen. Bahkan nama Terawan menjadi trending Twitter.

Baca Juga: Horor Film Pengkhianatan G30S PKI Kalahkan Film Suzanna Beranak Dalam Kubur

Netizen pun berbondong-bondong memberikan komentar. Rata-rata mereka ikut menanyakan kemana Terawan saat ini.

Berikut beberapa komentar netizen yang dirangkum Jurnalgaya:

"Menkes Terawan: 404 tidak ditemukan," tulis @adhy_nugraha

"Jika Presiden @jokowi Tidak berani mencopot Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto karena gagal total dalam menjalankan tugasnya, lalu mungkin Presiden sendiri yang harus mundur?" tulis @benalsemarang.

 

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah