Tauhid adalah menjadikan totalitas penghambaan kita hanya kepada Allah, tidak menjadikan sekutu bagi Allah.
Tauhid adalah jaminan untuk mendapatkan ampunan Allah Ta’ala. Rasul membawakan hadits qudsi, hadits yang diriwayatkan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala:
يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَني بِقُرابٍ الأَرْضِ خطايَا، ثُمَّ لَقِيتَني لاَ تُشْرِكُ بِي شَيْئاً، لأَتَيْتُكَ بِقُرابِها مَغْفِرَةً
“Wahai anak Adam, seandainya Anda datang kepadaKu dengan dosa sebesar bumi, tapi anda datang kepadaku tanpa menyekutukanKu sama sekali, akan aku datangkan ampunan sebesar dosa yang Anda bawa.” (HR. Tirmidzi)
Baca Juga: Referensi Kultum Singkat Ramadhan 2024 dengan Judul: Pentingnya Menjaga Keikhlasan Saat Berpuasa
2. Amal Shalih
Kedua, dengan kita memperbanyak amal shalih. Karena seluruh amal shalih adalah akan membebaskan kita dari jahannam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ
“Sesungguhnya kebaikan-kebaikan akan menghapuskan keburukan-keburukan.” (QS. Hud[11]: 114)
3. Taubat
Ketiga, amal besar yang akan membebaskan dari neraka adalah taubat dan istighfar. Meminta ampun kepada Allah dan memperbanyak istighfar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menghapuskan apa yang telah lalu.
Jadikan Ramadhan semangat untuk kita terbebas dari jahannam. Karena sungguh seandainya kita tidak terbebas dari jahannam, maka segala apa yang kita miliki dari dunia tidak bisa kita pakai untuk menebus kesulitan di hari akhirat kelak.