Gatot Nurmatyo Beberkan Perihal Pengadangan Dandim Jaksel di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata

- 1 Oktober 2020, 20:45 WIB
Aksi Kolonel Ucu hadang Gatot Nurmantyo
Aksi Kolonel Ucu hadang Gatot Nurmantyo /


JURNALGAYA - Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustia sempat menghadang Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ketika hendak memasuki kompleks Taman Makam Pahlawan Nasional Umum Kalibata, Rabu 30 September 2020.

Gatot pun berkesempatan mengungkapkan awal mula terjadinya perdebatan saat Dandim mencegatnya bersama rombongannya masuk ke kompleks Taman Makam Pahlawan Nasional Umum Kalibata.

"Ini di makam pahlawan ya, Anda punya Sapta Marga sumpah prajurit, Anda bertanggungjawab kepada Tuhan YME. Bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30 S PKI," ujar Gatot di Tv One, Kamis 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ngungsi ke Depok, PSBB Diperpanjang Hingga 27 Oktober 2020

"Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan," jawab Kolonel Ucu.

Setelah terjadi dialog, Gatot mengatakan, akhirnya rombongan diperbolehkan masuk dengan syarat per kelompok maksimal 30 orang.

Gatot menjelaskan, kehadirannya di Mahkam Pahlawan Kalibata diundang oleh Ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN) Purn Suharto untuk melakukan tabur bunga untuk memperingati persitiwa 30 September.

"Saya jelaskan dulu bahwa saya hadir ke sana atas undangan Laksamana Madya (Purn) Suharto sebagai ketua PPKN, beliau datang kesaya saya diminta sebagai pimpinan upacara. Pak saya jangan sebagai pimpinan, saya sebagai peserta upacara saja, karena bapak sebagai pimpinan PPKN," ucapnya.

Baca Juga: Ada-ada Saja, Berikut Harapan Nyeleneh V BTS dan Jin untuk Chuseok Tahun Ini

Dirinya datang ke TMP Kalibata bersama Suharto, setibanya di sana dirinya diadang oleh Dandim Jakarta Selatan.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x