"Aku tidak tahu apapun tentang ibu. Ketika dia masih hidup, dia tidak pernah memberitahuku apa-apa. Selama ini aku baru mengenal ibu ku dari cerita ayah ku. Aku bangga menjadi anak dari Lorna May Smith," lanjut Tyson.
Baca Juga: Donald Trump Positif Covid-19, China Langsung Lontarkan Ejekan Menyakitkan
Ibunya tidak pernah bangga terhadap Tyson
Tyson sendiri tidak dapat memungkiri bahwa ia begitu menyayangi ibunya.
Melansir Bleacher Report, Tyson sudah ditinggal pergi ayahnya sejak masih berusia 2 tahun.
Sejak itu, Lorna Smith Tyson mengurus semua anaknya sendirian.
Sayangnya, ketika Tyson berusia 16 tahun, ibunya tewas. Tidak lama kemudian, saudara perempuan Tyson turut menyusul ibunya ke pelukan Tuhan.
Praktis, kehilangan seluruh anggota keluarganya dalam sekejap membuatnya merasa sakit hati.
Tyson juga menyesal bahwa ketika ibunya masih hidup, ibunya tidak pernah bangga terhadap Tyson.
Baca Juga: DKI Jakarta Tak Larang Penggunaan Masker Scuba, Ini Alasannya