Terkait KAMMI, Fahri Hamzah: Gampang Banget Orang Dituduh Mengganggu Stabilitas Politik

- 3 Oktober 2020, 09:03 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. //Instagram.com/@fahrihamzah
 
 

JURNALGAYA---Berbagai tantangan terus dihadapi (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia). Salah satunya, berasal dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang meminta agar KAMI tak mengganggu stabilitas politik tanah air.

 

Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah, memberikan tanggapan terkait hal ini. Fahri menduga, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membawa agenda pribadi, terkait tudingan terhadap KAMI yang dikomandoi Gatot Nurmantyo mengganggu stabilitas politik.

"Padahal presiden berkali-kali mengatakan bahwa sikap kritis tak menghalangi untuk bersahabat atau jangan-jangan banyak anggota kabinet yang punya agenda pribadi?" kata Fahri, dikutip oleh Jurnalgaya dari RRI.co.id Sabtu 3 Oktober 2020.

Padahal, kata dia, saat memberikan Bintang Mahaputra ke dirinya dan Fadli Zon, Presiden Joko Widodo bilang bahwa kritik adalah perbedaan dan tidak menghalangi berteman.

Baca Juga: Din Syamsudin Tegaskan ke Moeldoko KAMI Bukan Kumpulan Orang Pengecut

 

"Gampang banget orang dituduh mengganggu stabilitas politik. Sikap para pembantu Presiden Jokowi dalam melihat oposisi dan suara-suara kritis masih memakai kacamata pra-reformasi dan pra-demokrasi," katanya.

Karena itu, menurut Fahri Hamzah, pengritik bukan sekedar teman baik pemerintah, bahkan teman sejati. Dalam negara demokrasi, keberadaan oposisi adalah syarat bagi demokrasi itu sendiri.

"Tapi pemerintah selalu nampak mengirim sinyal ganda. Gamang di depan corona, gamang juga di depan oposisi. Dan semakin tenang ia, nampak makin besar dan gagah kuasa. Semakin panik, maka ia nampak makin kecil dan lemah," paparnya.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x