Selama Pandemi Covid 19, Bisnis Data Center Di Jabar Tumbuh

- 5 Oktober 2020, 10:51 WIB
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mencatat peningkatan pasang baru listrik untuk pembangunan data center di propinsi Jawa Barat.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mencatat peningkatan pasang baru listrik untuk pembangunan data center di propinsi Jawa Barat. /JurnalGaya/humaspln uid jabar/istimewa/

JURNALGAYA. Pengguna internet di masa pandemi covid 19 menunjukan tren kenaikan. Hal tersebut berdampak pada tumbuhnya bisnis data center, khususnya di wilayah Jawa Barat

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mencatat peningkatan pasang baru listrik untuk pembangunan data center di propinsi Jawa Barat.

 

Baca Juga: Dihari Jadi TNI Ke 75, TB Hasanudin Soroti Kesejahteraan TNI Yang Masih Jauh Dari Layak

 


"Pada periode Juli sampai September 2020, jumlah daya listrik yang telah menyala untuk bisnis data center di Jawa Barat mencapai 48.930 kVA." Ujar Manager Komunikasi PLN UID Jabar, Iwan Ridwan. Senin 5 Oktober 2020.

 

Baca Juga: Google Kembangkan Teknologi Pengubah Bahasa Isyarat Dalam Panggilan Video



Angka ini, ungkapnya, menjadikan perusahaan data center sebagai pelanggan yang mendominasi pasang baru untuk segmen bisnis tegangan menegah.  

 

Baca Juga: RUU Cipta Kerja Ancam Kedaulatan Negara dan Pangan



Termasuk dengan pelanggan data center tersebut, total sebanyak 22 pelanggan industri dan bisnis Tegangan Menengah berbagai jenis telah selesai pemasangan baru listriknya untuk periode Juli hingga akhir September 2020 dengan total kapasitas mencapai 119.545 kVA.

 

Baca Juga: RUU Cipta Kerja Dibahas di Tengah Pandemi Covid 19 Rugikan Rakyat



Segmen industri terdiri dari industri otomotif, semen, peleburan biji besi, pengolahan briket dari kelapa, pengolahan kayu, pengolahan air bersih, dan peralatan manufaktur.

"Sedangkan untuk sektor bisnis selain data center adalah pergudangan dan apartemen." Pungkasnya. ****

Editor: Gayatri Pinandito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah