RUU Cipta Kerja Dibahas di Tengah Pandemi Covid 19 Rugikan Rakyat

- 5 Oktober 2020, 07:35 WIB
Wakil Ketua MPR-RI Fraksi Demokrat Syarief Hasan (foto-Dok)
Wakil Ketua MPR-RI Fraksi Demokrat Syarief Hasan (foto-Dok) /
 

JURNALGAYA----Pengesahan RUU Cipta Kerja oleh pemerintah, kembali disorot. Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan menilai, di tengah wabah Covid-19 sekarang ini, sangat tidak tepat mengesahkan UU Cipta Kerja yang notabenenya banyak poin merugikan rakyat.

Menurut Syarief, pemerintah seharusnya hadir untuk memberikan teladan dan pelayanan perlindungan terbaik bagi rakyat. 

"Bukan semakin mempersulit rakyat dan keberpihakan kepada pengusaha yang melanggar hukum, dan yang merusak lingkungan," ujar Syarif, dikutip dari RRI.co.id oleh Jurnalgaya, Senin 5 Oktober 2020.

"Bahkan keberpihakan kepada tenaga kerja asing lewat RUU Cipta Kerja yang dibahas di tengah pandemi Covid-19 sangat merugikan rakyat," tambahnya.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Tak akan Menolong Pulihkan Resesi

Politisi Demokrat ini menyarankan, pemerintah mendengarkan aspirasi rakyat soal RUU Cipta Kerja. Sebab, keterlibatan rakyat dalam setiap kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang akan diterbitkan adalah amanat.

"Pemerintah dan DPR RI tidak boleh memanfaatkan situasi pandemi ini untuk mengesahkan UU yang tidak diinginkan karena merugikan rakyat," katanya.

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x